Find Us On Social Media :
Suasana air banjir berwarna merah yang mengepung kompleks perumahan warga Pekalongan (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra)

Masyarakat Heboh, Air Banjir Berwarna Merah di Pekalongan Jawa Tengah

Alifia Astika - Sabtu, 6 Februari 2021 | 15:39 WIB

Sonora.ID - Masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah di hebohkan dengan adanya air banjir yang berwarna merah menyala. Banjir tersebut mulai menggenangi rumah warga pada Sabtu 6/2/2021.

Akibatnya banyak warga yang heboh akan fenomena banjir tersebut. Namun sebagian warga percaya bahwa banjir yang berwarna merah disebabkan lantaran tumpahan bahan pewarna batik, sebab daerah yang banjir adalah tempat para pengrajin batik.

Salah seorang warga setempat Furqon (29) mengaku di wilayahnya memang banyak perajin batik. 

"Biasanya tidak pernah terjadi air banjir warnanya merah. Kayaknya ini karena obat batik yang jatuh ke air banjir," kata Furqon seperti dikutip dari Kompas.com

Baca Juga: Normalisasi Sungai Banjarmasin Terus Dilakukan, Warga Harap Pukul Rata

Menurut Furqon banjir yang berwarna merah tersebut sejauh ini tidak menimbulkan efek gatal di kulit dan malah menjadi pemandangan unik yang di nikmati oleh warga.

Tak hanya Furqon, kejadian aneh dan unik ini juga di konfirmasi kebenarannya oleh Lurah Jenggot Taibin secara langsung. Berdasarkan informasi, kata dia, air banjir yang berwarna merah diduga karena ada warga yang sengaja membuang bahan pewarna batik.

"Ada yang sengaja membuang obat batik, jadi itu bukan limbah batik. Karena sejak kemarin wilayah Jenggot dan sekitarnya tidak ada aktivitas produksi jadi tidak ada limbah Apalagi hari ini hujan sejak malam," tuturnya.

Baca Juga: Drainase Mampet, Warga Desa Barokah di Tanah Bumbu Kerap Kebanjiran

Taibin mengaku sampai saat ini belum mengetahui siapa yang melakukan hal tersebut.

"Saya dapat info itu obat sisa yang dibuang. Saya sedang cari informasi siapa pelakunya," ungkap Tabiin.