Find Us On Social Media :
Penerapan PPKM Level 2 pada salah satu area bioskop di Surabaya (Sonora FM Surabaya)

Surabaya PPKM Level 2, Supermarket hingga Pasar Tradisional Maksimal Buka Pukul 21.00  WIB

Budi Santoso - Kamis, 10 Februari 2022 | 19:35 WIB

Surabaya, Sonora.ID Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Pemberlakuan  Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 Covid-19 di Kota Surabaya tertanggal 8 Februari  2022.

SE bernomor 443.2/2205/436.8.5/2022 itu ditujukan kepada pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat usaha dan/atau fasilitas umum se-Kota Surabaya,  Ketua RT/RW, LPMK, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Surabaya.

SE tersebut sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No 09 Tahun 2022 tentang  PPKM Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Dalam SE tersebut,  sejumlah protokol kesehatan diperketat untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Di Surabaya,  PPKM Level 2 itu akan berlaku hingga Senin (14/2/2022) mendatang.

Baca Juga: Surabaya PPKM Level 2, Semua Taman di Surabaya Ditutup

Wali Kota menjelaskan beberapa pointer penting dalam SE tersebut, yakni berbagai peraturan  dan sejumlah prokes yang diperketat, dimulai dari pelaksanaan pembelajaran, pembatasan jam  kegiatan masyarakat, pelaksanaan pembelajaran dan kapasitas jumlah pengunjung di supermarket, bioskop, hingga kegiatan di pusat kebugaran.

“Pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan, dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap muka  terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan  Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 05/KB/202l, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021  tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019  (Covid - 19),” kata Eri Cahyadi, Rabu (09/02/2022).

Pengetatan prokes juga dilakukan untuk warga yang hendak memasuki atau membeli kebutuhan  sehari-hari di supermarket, hypermarket, pasar tradisional, toko kelontong dan pasar swalayan. 

Kegiatan ini dibatasi jam operasionalnya sampai dengan pukul 21.00 WIB, dengan kapasitas  pengunjung 75 persen. Sedangkan untuk apotek dapat buka selama 24 jam.