Find Us On Social Media :
Ketua Komisi Nasional Disabilitas Dante Rigmalia, mengapresiasi langkah Ditjen Dukcapil Kemendagri dalam pendataan dan pemberian identitas bagi penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB). (Puspen Kemendagri)

Komisi Nasional Disabilitas Puji Program Dukcapil untuk Penyandang Disabilitas

Liliek Setyowibowo - Kamis, 11 Agustus 2022 | 10:05 WIB

Sonora.ID - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri ingin turut mengambil peran dalam visi Indonesia Emas 2045. 

Visi pemerintah ini untuk membangun NKRI sebagai negara maju yang berdaulat, adil, dan makmur, berbekal SDM unggul dan menguasai pengetahuan serta teknologi. 

Peran yang dimaksud, antara lain memberikan identitas kependudukan bagi seluruh warga masyarakat.

"Hal ini sejalan dengan filosofi dari tujuan konstitusi negara, yakni untuk membuat masyarakat sejahtera, senang dan bahagia," ujar Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh dalam pengantar "Talk Show Menuju Indonesia Emas 2045" yang diselenggarakan oleh Institut Kewarganegaraan Indonesia (IKI) bersama Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI), di Wisma 46, Kota BNI Jl. Sudirman Kav. 1 Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022). 

Baca Juga: Disetop Cetak KTP, ADM di Banjarmasin Dipersiapkan Untuk KIA dan KK

Sementara itu, Direktur Pendaftaran Penduduk, David Yama, yang turut hadir mendampingi Dirjen Zudan, juga menerangkan salah satu program unggulan Dukcapil, yaitu pelayanan administrasi kependudukan dengan cara jemput bola.

"Terobosan yang paling signifikan yakni jemput bola yang telah berjalan kurang lebih selama 10 tahun. Jadi jika ada panti-panti sosial atau disabilitas contohnya yang belum rekam KTP-el maupun belum memiliki dokumen kependudukan, silakan hubungi Disdukcapil setempat. Kami akan terjun langsung jemput bola melakukan pelayanan di panti tersebut," terang Yama.

Yama menambahkan, Dukcapil juga memberikan apresiasi kepada berbagai komunitas untuk penduduk rentan adminduk seperti pemulung, penyandang disabilitas, Suku Anak Dalam dan komunitas adat terpencil.

 "Berkat informasi yang mereka berikan, sasaran layanan jemput bola menjadi lebih cepat dan tepat," kata Direktur Yama.

Baca Juga: Dirjen Zudan Ungkap Rahasia Sukses 7 Tahun Pengabdian di Dukcapil