Find Us On Social Media :
Simak kisah soal pesugihan toko sepeda yang rela menumbalkan pembelinya sendiri berikut ini. (kompas.com)

Iblis pun Kalah! Ini Kisah Pesugihan Toko Sepeda yang Tega Menumbalkan Pembelinya Sendiri!

Selando Naendra Radicka - Minggu, 18 September 2022 | 07:10 WIB

Sonora.ID - Simak kisah soal kejamnya seorang pemilik toko sepeda berpesugihan yang tega menumbalkan pembelinya sendiri.

Apa yang bisa dilakukan uang? Di masa sekarang, ia bisa hampir mengatasi segalanya. Maka, pedoman hidup semacam itu yang amat dipegang oleh, sebut saja, Pak Parjo.

Tak pernah sekalipun mempunyai pekerjaan tepat lantaran mudahnya ia bosan dan perasaannya yang kurang terhadap hidup, pada akhirnya, belum lama ini ia telah mantap menancapkan nasibnya pada satu hal: berjualan sepeda.

Urusan olahraga itu kini memang sedang naik-naiknya. Tak peduli dengan virus yang setiap saat bisa menyerang tubuh dengan penyakit, orang-orang keluar rumah, beramai-ramai, berolahraga menaiki sepeda mereka. Potensi bisnis itulah yang dengan cermat dilihat oleh Pak Parjo.

Belum lama ini, Pak Parjo membuka toko sepeda kecil-kecilan di depan rumahnya. Pada awalnya, ia mencari rongsokan kerangka sepeda yang tak lagi dipakai, membeli lalu memperbaikinya, lantas dijual kembali kepada pelanggan.

Hal itu, selain dilakoni Pak Parjo karena ia memang punya kemampuan dalam dunia perbengkelan, juga karena modalnya terlalu kecil untuk menyetok sepeda-sepeda baru. Maka, dilatarbelakangi harapannya untuk beruntung, Pak Parjo memulai usaha itu.

Mula-mula, Pak Parjo memang mendapat beberapa pelanggan yang datang ke toko. Penghasilannya dalam sehari cukup, lah, untuk membiayai makannya dan keluarga.

Namun, seiring berjalannya waktu, toko-toko sepeda baru mulai bermunculan. Mayoritas pemiliknya adalah pendatang baru dengan modal yang besar, sehingga jika berbicara soal persaingan, toko milik Pak Parjo tentu tak ada apa-apanya.

Maka, dilatarbelakangi hal itu, Pak Parjo pun mulai dirundung kekecewaan. Toko sepeda yang ia bangun dan dianggap akan mampu menghidupi keluarganya, ternyata hanya bisa beroperasi selama beberapa bulan saja. Bahkan, di titik itu, ia hampir saja bangkrut.

Baca Juga: Bikin Ketar-Ketir! Ini Kisah Mahasiswa yang Hampir Jadi Tumbal Pesugihan Ibu Kos