Find Us On Social Media :
Kader PDIP Weru Sukoharjo buat video ancaman akan bubar (tribunnews.com)

Kader PDIP Weru Sukoharjo Mengancam Akan Bubarkan Diri, Ini Alasannya

Ria FM Solo - Rabu, 6 Maret 2024 | 17:45 WIB

Sukoharjo, Sonora.ID - Caleg Aristya Tiwi terancam tak lolos ke DPRD Sukoharjo, pengurus ranting dan anak ranting PDIP Weru Sukoharjo mengancam membubarkan diri. 

Ia terancam tak lolos menjadi anggota DPRD Sukoharjo karena keputusan DPC PDIP Sukoharjo yang lebih memilih meloloskan Jaka Triyatno yang memiliki suara lebih rendah dari Aristya Tiwi.

Keputusan itu membuat para pengurus ranting dan anak ranting PDIP Weru Sukoharjo kecewa. Kekecewaannya dituangkan dalam video yang kemudian viral atau tersebar di media sosial.

Seperti yang disampaikan Didik Rudiyanto, Ketua Ranting PDIP Desa Karang Tengah,.

"Video itu menggambarkan kekecewaan kami atas aturan yang dibuat oleh DPC PDI Perjuangan Sukoharjo, dimana Jaka Triyatno yang suaranya lebih rendah dari Aristya Tiwi akan dilantik," ucap Didik, Selasa (5/3/2024).

Baca Juga: Solo Masih Dijuluki Sebagai Kandang Banteng, ini Kata Pengamat UNS

Menurutnya, pasca penghitungan tingkat kecamatan dan Kabupaten telah selesai, suara yang tinggi adalah Aristya Tiwi dapil II perwakilan Weru. 

Secara aturan KPU harusnya yang akan dilantik adalah Aristya Tiwi, bukanlah Jaka Triyatno.

"Jadi pasca rekapitulasi tingkat kabupaten itu kan sudah ada hasil, dalam penghitungan Aristya Tiwi memperoleh suara tinggi di Dapil II dengan jumlah 5.330 dan berhak mendapatkan kursi di DPRD Sukoharjo," ujarnya.

Kemudian Jaka Triyono itu mendapatkan suara 3.989, artinya dalam mekanisme undang-undang Pemilu suara terbanyak akan dilantik.