Find Us On Social Media :
Ilustrasi GedungSate (Istimewa)

Bey Jamin Beras di Jabar Aman Hingga Lebaran

Indra Gunawan - Kamis, 14 Maret 2024 | 14:01 WIB
Bandung, Sonora.ID - Keberadaan pangan yang satu ini cukup mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).
 
Dimana di Jabar sendiri, stok beras saat ini masih terbilang aman hingga Idul Fitri 1445 Hijriyah.
 
"Masih aman. Stok beras Jabar di gudang Bulog aman sampai lebaran. Bahkan saat lebaran nanti itu kita masuk ke panen raya," ucap Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin usai rapat pembahasan ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate Bandung, Rabu (13/3/2024). 
 
Kembali Bey menegaskan, bahwa stok beras Jabar di gudang masih mencukupi, bahkan dalam kalender, Hari Raya Idul Fitri jatuh pada 10-11 April 2024, dan pada saat itu Jabar akan panen raya.
 
Ditanya mengenai pembahasan rapat, Bey menyebut, rapat dengan para perangkat daerah ini membahas ketahanan pangan Jabar jangka panjang, serta berbagai permasalahan dengan berbagai soluisnya, semisal kelangkaan dan kenaikan harga beberapa komoditas strategis seperti cabai dan daging.  
 
Bey menuturkan, untuk menjaga beras tetap tersedia bagi masyarakat, Pemprov terus berkomunikasi intens dengan Bulog. 
 
"Kami terus berkoordinasi dengan Bulog untuk penyediaan beras di retail-retail (pasar modern)," kata Bey. 
 
Menurut Bey, distribusi beras dari Bulog ke retail kedatangannya bertahap mengingat cadangan beras tersebut harus diproses terlebih dahulu. 
 
"Harus dilakukan pengepakan segala macam, jadi jumlahnya pun (terkesan) sedikit," katanya. 
 
Bey mengimbau masyarakat tetap tenang menyikapi kelangkaan dan kenaikan beberapa komoditas, alias tidak beli panik (panic buying).
 
"Sesuaikan belanja dengan kebutuhan untuk menghindari kelangkaan," katanya. 
 
Bey juga meminta pemda kabupaten dan kota lebih gencar mengadakan pasar murah secara masif untuk meringankan beban masyarakat, tidak melulu mengandalkan provinsi. 
 
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan dalam waktu dekat Jabar akan panen raya padi dengan durasi tiga bulan. 
 
"Kita akan memasuki bulan panen, April - Mei - Juni," sebut Dadan. 
 
Dadan menyebutkan total luasan sawah siap panen sekitar 200 ribu hektare yang akan menghasilkan gabah kering giling (GKG) rata - rata  5,7 ton per hektare atau total sekitar 1,1 juta ton GKG. 
 
"Hasil berasnya jadi berapa, tinggal dikalikan 57,7 persen. Menurut hitungan BPS gabah kering giling dikonversi ke beras itu 57,7 persen," pungkasnya.  

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News

Baca Juga: Rute Penerbangan di BIJB Kertajati Harus Ditambah Jika Ingin Penuhi Okupansi