Bahaya Kolesterol Tinggi, Berapa Kadar Kolesterol yang Normal?

22 Agustus 2019 12:51 WIB
Cek kolesterol
Cek kolesterol ( Wellbeing People)

Sonora.ID - Saat mendengar kata kolesterol tinggi, mungkin kata stroke atau jantung koroner akan terlintas di benak anda.

Hal itu wajar saja, karena memang kedua penyakit itu sering dikaitkan sebagai dampak dari tingginya kadar kolesterol dalam darah.

Agar terhindar dari stroke dan jantung koroner, ada baiknya anda menjaga kadar kolesterol anda pada batas normal. Namun, berapa kah kadar kolesterol yang normal dalam darah untuk orang dewasa?

Baca Juga: Konsumsi Bagian Buah Ini Bisa Sembuhkan Masalah Sembelit Anda

Untuk menjawab hal tersebut, perlu diketahui bahwa kolesterol sebenarnya adalah lemak yang dibutuhkan oleh tubuh anda dalam kadar tertentu. 

 

Sekitar 80% kolesterol dalam tubuh sebenarnya diproduksi di hati, sementara sisanya masuk ke dalam tubuh anda melalui makanan yang anda konsumsi, biasanya ada dalam makan hewani seperti daging, makanan laut, telur, jeroan, dan makanan berlemak lain.

Saat anda memeriksakan kadar kolesterol anda, ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu angka kolesterol total, low-density lipoprotein (LDL) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat, high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, dan trigiliserida.

Baca Juga: Anda Perempuan yang Sudah Menopause? Hati-Hati dengan Asam Urat Tinggi

Apa perbedaan keempat hal di atas dan berapa angka normal untuk masing-masing? Berikut penjelasan dr. Santi dari Medical Center Kompas Gramedia saat menjadi narasumber di program Health Corner, Radio Sonora.

Kolesterol Jahat atau LDL

Dari namanya, anda bisa mengetahui bahwa semakin banyak jumlahnya, tentu akan semakin buruk bagi kesehatan anda.

Sebaiknya angka LDL anda jaga untuk ada di bawah 100 mg/dL.

Jika LDL anda berada di angka 100-159 mg/dL, anda sudah harus waspada.

Sebaiknya anda mulai menjaga pola makan anda dengan mengurangi konsumsi makanan yang dapat menaikkan angka kolesterol.

Baca Juga: Ibu Hamil Rentan Alami Sembelit, Konsumsi Ini untuk Mengatasinya

Intervensi medis sebaiknya dilakukan jika kadar LDL anda sudah berada di atas 160 mg/dL.

Kolesterol Baik atau HDL

Seperti superhero yang memberantas penjahat, kolesterol baik juga berfungi 'membersihkan' kolesterol jahat yang menempel di dinding pembuluh darah.

Semakin tinggi angka HDL anda, semakin baik untuk jantung, dan risiko terkena penyakit jantung juga menurun.

Kadar HDL dalam darah sebaiknya anda jaga untuk berada di atas 60 mg/dL, atau seminimal-minimalnya 40 mg/dL.

Baca Juga: Asam Urat Sedang Tinggi? Jangan Lupa Perbanyak Minum Air Putih

Jika kurang dari angka tersebut, sebaiknya perhatikan kembali pola makan anda.

Trigliserida

Trigliserida adalah lemak yang terbentuk karena adanya kalori sisa yang tidak digunakan oleh tubuh, dan tersimpan sebagai cadangan energi.

Kadar trigliserida dalam darah disebut normal jika berada di bawah 150 mg/dL.

Jumlah 150-199 mg/dL sudah bisa dikategorikan sebagai ambang batas tinggi, dan anda harus mulai waspada. 

Baca Juga: Bukan Kacang, Ini Makanan yang Paling Berbahaya untuk Penderita Asam Urat

Jika jumlahnya sudah 200 mg/dL atau lebih, sebaiknya dilakukan perawatan medis untuk menurunkan angka tersebut.

Kolesterol total

Angka kolesterol total merupakan hasil penjumlahan dari kolesterol baik, kolesterol jahat, dan seperlima angka trigliserida.

Angka yang normal untuk kolesterol total adalah di bawah 200 mg/dL.

Sementara untuk angka 200-239 mg/dL, kadar kolesterol anda sudah harus diwaspadai.

Anda bisa disebut sebagai kolesterol tinggi jika angkanya sudah lebih dari 240 mg/dL.

Makanan untuk Menurunkan Kolesterol

Agar kadar kolesterol anda tidak terus melonjak naik, sebaiknya anda hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak trans seperti goreng-gorengan.

Baca Juga: Vaginismus, Kejang Otot yang Membuat Perempuan Sulit Berhubungan Seks

Selain itu anda juga sebaiknya mengurangi konsumsi makanan hewani yang tinggi kolesterol jahat seperti telur puyuh, gulai otak, kuning telur, cumi-cumi, jeroan, kulit daging - baik daging sapi, kambing, babi, mupun ayam, udang, dan kepiting, serta makanan yang bisa meningkatkan trigliserida seperti kue dan es krum yang dibuat dengan susu berlemak.

Perbanyak konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol baik seperti:

  • Ikan laut yang banyak mengandung omega 3, contohnya salmon, tuna, dan ikan kembung
  • Kacang-kacangan, contohnya kacang almond, hazelnut, atau pistachio
  • Oatmeal yang kaya serat
  • Buah-buahan, terutama alpukat

Selain mengatur pola makan, anda sebaiknya juga menjalani pola hidup sehat seperti berhenti merokok dan minum alkohol, serta rutin berolahraga. (*)

 

 

SumberHealth Corner Radio Sonora
Editorsonora.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm