Sering Tidur Terlalu Lama? Hati-Hati Dapat Memicu Penyakit Stroke

19 Desember 2019 10:39 WIB
Sering Tidur Terlalu Lama? Hati-Hati Dapat Memicu Munculnya Stroke
Sering Tidur Terlalu Lama? Hati-Hati Dapat Memicu Munculnya Stroke ( Freepik.com)

Sonora.ID - Jadwal tidur yang baik dan cukup menjadi salah satu penentu kesehatan seseorang.

Umumnya manusia hanya tidur delapan jam sehari. Beberapa mungkin menambah waktu istirahat mereka dengan tidur siang.

Penelitian terbaru mengungkapkan kebiasaan tidur terlalu lama dapat memicu peningkatan risiko stroke.

Baca Juga: Kenali Kanker Paru-Paru, Berikut Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Para peneliti memantau kebiasaan tidur partisipan yang disertai dengan pemeriksaan fisik selama enam tahun.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology ini mencari hubungan antara kebiasaan tidur dengan risiko stroke.

Sebanyak lebih dari 31 ribu orang dewasa terlibat sebagai partisipan dalam penelitian ini. Partisipan merupakan mereka yang tak memiliki riwayat stroke atau gangguan kesehatan terkait lainnya.

Baca Juga: Vidi Aldiano Idap Kanker Ginjal, Hati-Hati Obesitas Jadi Salah Satu Penyebab

Peneliti menemukan, partisipan yang tidur selama sembilan jam atau lebih 23 persen lebih mungkin mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidur selama delapan jam atau kurang.

Sementara waktu tidur siang selama 90 menit dikaitkan dengan kemungkinan stroke 25 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya menghabiskan waktu 30 menit untuk beristirahat.

Partisipan yang melakukan keduanya-tidur sembilan jam atau lebih pada malam hari dan beristirahat selama 90 menit pada siang hari-85 persen lebih mungkin terkena stroke dibanding mereka yang tidur dalam waktu ideal.

Baca Juga: Cara Cermat Menyiasati Konsumsi Makanan Cepat Saji Agar Lebih Sehat

Tak hanya itu, peneliti juga menemukan, partisipan dengan kualitas tidur yang buruk melaporkan 29 persen lebih mungkin mengalami stroke dibanding mereka yang tidur cukup.

Di sisi lain, ternyata peneliti tak menyebutkan faktor gaya hidup lainnya seperti aktivitas fisik dan pola makan sebagai pertimbangan dalam penelitian tersebut.

"Dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk mengetahui dengan pasti hubungan antara waktu tidur di malam dan siang hari dengan risiko stroke," ujar penulis studi dari Huangzhong University of Science and Technology, Xiaomin Zhang, seperti dilansir dari The Independent.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm