Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Akibat wabah corona, sistem edukasi yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka dan membuat ruang kelas, saat ini telah berganti.
Kepala Bursa Efek Indonesia Palembang Hari Mulyono mengatakan kepada Sonora FM Palembang, bahwa akibat wabah corona edukasi pasar modal dilakukan dengan mendepankan media sosial dan aplikasi meeting online.
“Masih tetap berjalan, BEI melalui kantor perwakilan yang ada di Indonesia tetap berusaha untuk dekat dan memberikan informasi yang konsisten dan kontinyu kepada masyarakat, terutama yang ingin tahu bursa saham, hanya cara pendekatan edukasinya bergeser, melihat kondisi sekarang, menggunakan media social,” ujarnya.
Baca Juga: Banyak yang Kehilangan Pekerjaan, DPRD Palembang Berharap Data Masyarakat Misbar adalah Riil
Selain menggunakan metode daring, bursa efek Indonesia juga akan mengembangkan program yang menggandeng banyak pihak, yaitu melalui Indonesia berinvestasi.
“Kami bekerjasama dengan emiten dan analis untuk memperkenalkan kepada investor muda, jangan pikirkan untung dulu, yang terpenting bisa bertahan untuk bisa melewati kondisi dengan baik” ujarnya.
Dirinya berharap jika kerja sama ini bisa meningkatkan sistem pembelajaran Indonesia dengan baik di tengah wabah mematikan ini.
