Dinilai Berhasil Atasi Kasus Covid-19, Begini Strategi Bupati Soppeng

16 Juni 2020 17:55 WIB
Bupati Soppeng Kaswadi Razak saat menjadi pembicara pembicara dalam forum online Emerging Leaders Academy
Bupati Soppeng Kaswadi Razak saat menjadi pembicara pembicara dalam forum online Emerging Leaders Academy ( SonoraFM Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Kabupaten Soppeng menjadi salah satu daerah di Sulsel yang kini dinyatakan nol kasus baru positif virus corona atau Covid-19.

Hal itu tak lepas dari peran Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak bersama stakeholder terkait lainnya bekerja cepat untuk melakukan berbagai langkah pencegahan hingga pengobatan.

Atas keberhasilan tersebut, Kaswadi Razak diundang sebagai pembicara dalam sebuah forum online bertajuk "Emerging Leaders Academy".

Dalam forum tersebut, Kaswadi membeberkan langkah-langkah strategis yang diambil untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di daerahnya.

Kaswadi menceritakan, ketika Presiden RI Joko Widodo mengumumkan 2 kasus pertama pada 2 Maret 2020 lalu, dirinya langsung menghubungi seluruh direktur rumah sakit di Soppeng untuk mempersiapkan APD dan segala sesuatu yang kemungkinan akan dibutuhkan.

Baca Juga: dr Tirta Ajak Milenial Edukasi Masyarakat Lewat Media Sosial

"Karena pandemik ini kalau sudah presiden yang menyampaikan maka tentu kita di daerah harus merespons cepat. Saat itu kami kembali kami konsultasi dengan Pak Gubernur dan setelah kembali di daerah, kami kumpulkan Muspida mencoba membicarakan situasi sekarang ini," ujar Kaswadi.

Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan para OPD, Kepala Desa dan Lurah untuk menyatukan persepsi terutama menyosialisasikan terkait Covid-19 kepada masyarakat.

Kaswadi juga mangaku, dirinya banyak mendapat masukan dari semua unsur.

Selanjutnya, masukan tersebut dirumuskan menjadi 7 langkah strategis yaitu mengadakan alat tes PCR, membangun ruang isolasi Covid-19, menutup perbatasan dan menyemprotkan disinfektan. 

Baca Juga: Pertimbangkan PSBB Tahap Ketiga, Gubernur Sulsel Minta Protokol Kesehatan Diperketat

Lalu melakukan sosialisasi dan operasi masker serta social distancing, mengadakan swab mobile, swab massal, dan mendata potensi Covid-19.

"Ruang isolasi khusus penting disiapkan karena masyarakat umum cenderung panik. Maka dari itu, pemkab harus cepat dalam mengambil langkah untuk memisahkan ruang perawatan bagi masyarakat umum yang ke rumah sakit dengan khusus pasien yang memiliki gejala Covid-19," terangnya.

Kaswadi menjelaskan, setiap ada kasus Postif Covid-19 di Kabupaten Soppeng pihaknya melakukan upaya dengan cara memblok, 1 orang positif minimal 25/50 orang yang sudah berkontak harus ditracking.

Baca Juga: Gubernur Sulsel: Kereta Api Makassar-Parepare Beroperasi Juni 2021

Pihaknya juga mendata para pendatang yang tinggal di Soppeng dengan cara berkeliling ke Kecamatan.

"Alhamdulillah langkah-langkah yang kami lakukan ini merupakan cara kami untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.

Sebagai informasi, saat ini Kabupaten Soppeng telah memfasilitasi 3 Kabupaten untuk pemeriksaan uji swab yaitu Bone,Wajo, Sidrap. Adapun kapasitas mesin PCR yang dimiliki Soppeng mampu memeriksan 1000 sample dalam sehari. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm