Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta kepada tokoh lintas agama untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19. Hal tersebut disampaikan Nurdin saat membuka acara Orientasi Tokoh Lintas Agama Edukasi COVID-19 di Swiss Belhotel Losari Makassar, Senin (27/7).
Nurdin mengatakan, kegiatan tersebut rencananya akan melibatkan seribu pemuka agama dan berlangsung selama 10 hari. Tiap angkatan terdiri atas 50 orang.
Mereka diharapkan menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi warga tentang bahaya virus corona. Nurdin menjelaskan, tujuan orientasi tokoh lintas agama tersebut untuk menyamakan pemahaman tentang COVID-19.
"Orientasi tokoh agama ini sangat penting sekali. Bagaimana para tokoh agama sangat penting menyampaikan kepada umat bagaimana menangani Covid-19 ini. Sekali lagi saya titipkan kepada bapak ibu sekalian, bagaimana kita menghadapi musuh yang tidak kelihatan," ujar Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Lantik Pejabat Definitif Dinas Kominfo dan PTSP
Menurut dia, rasa optimisme dan tingkat kepatuhan masyarakat sangat berpengaruh terhadap penyelesaian kasus Covid-19 di Sulsel. Sebab, kunci kesuksesan ada pada tingkat kedisiplinan masyarakat itu sendiri.
Apalagi, jika para ulama dan tokoh agama ikut andil menyebarkan bagaimana menjalankan kehidupan sehari-hari dengan mengedepankan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan motivasi dari para tokoh agama ini dapat mendorong rasa optimisme kepada seluruh masyarakat kita untuk menghadapi Covid-19. Bagaimana mendorong tingkat kepatuhan masyarakat, mendorong tingkat kedisiplinan pada masyarakat. Kami sangat berharap kepada para ulama dan tokoh agama agar menyebarluaskan bagaimana protokol kesehatan," harapnya.
Selain para ulama dan tokoh agama, pihak lainnya juga harus ikut serta dalam menyebarluaskan informasi bagaimana menjalankan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat.
"Saya berharap kepada kita semua agar sama-sama melakukan pencegahan itu kuncinya dan edukasi harus dilakukan. Saya sangat berharap kepada kita semua dibutuhkan kesabaran dan ketabahan kita semua untuk menangani Covid-19 ini," pungkasnya.
Baca Juga: PKK Sulsel Konsisten Edukasi Warga Makassar Terapkan Protokol Covid-19
