Bagikan :
Sonora.ID - Pada masa pandemi yang mengharuskan semua pihak untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, memasak pun menjadi hal yang sering dilakukan di rumah.
Ternyata aktivitas memasak ini memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk kesehatan mental, bahkan bisa menjadi pengusir rasa sedih atau galau.
Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari Northwestern University Feinberg School of Medicine, yang menyatakan bahwa kebiasaan memasak atau membuat kue bisa menjadi terapi.
Baca Juga: 4 Manfaat Air Garam Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Redakan Sariawan
Terapi yang dimaksudkan adalah behavioral activation yang bisa menurunkan depresi dan masalah kesepian.
Maka, memasak ini menjadi terapi yang sangat cocok bagi setiap orang yang sedang mengalami kesedihan atau galau.
Karena merupakan jenis terapi, memasak dipercaya memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan mental dan menjaga otak untuk tetap sehat.
Kesehatan Otak
Memasak membuat otak menjadi positif dan membawa penghiburan pada saat sedang sedih, sehingga otak juga memberikan stimulus yang baik kepada tubuh.
Selain itu, memasak sendiri artinya Anda bisa mengukur kadar kebutuhan nutrisi di dalam masakan Anda.
Makanan yang Anda konsumsi tersebut sangat membawa pengaruh pada kesehatan otak, karena kesehatan otak berkaitan erat dengan makanan yang dikonsumsi.
Kesehatan Mental
Aktivitas memasak bisa mengalihkan pikiran dari hal-hal yang selama ini membebani pikiran Anda dan memusingkan Anda.
Baca Juga: Berbahaya bagi Otak, Negative Thinking Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Anda fokus dengan masakan yang ada di dean Anda, aroma yang nikmat juga membawa ketenangan dalam diri Anda.
Bahkan sajian dan aroma yang nikmat tersebut memberikan rasa puas, dan bahkan membawa kebanggaan dalam diri Anda sendiri.
Kepuasan dan kebanggan tersebutlah yang memegang peran penting dalam terapi memasak tersebut karena bisa mendatangkan kebahagiaan tersendiri.
Selamat mencoba.
Baca Juga: Penting! Alasan Kenapa Memasak Ayam Harus di Suhu 73,3 ° Celcius
