Jelang Idul Adha, Dispertan Perketat Pengawasan Hewan Kurban

29 Juli 2020 18:20 WIB
Ilustrasi hewan kurban
Ilustrasi hewan kurban ( Internet)

Semarang, Sonora.ID - Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kota Semarang memperketat pengawasan hewan kurban menjelang peringatan hari raya Idul Adha 1441 H.

Sebanyak 87 petugas bersama 105 dokter hewan diterjunkan untuk fokus pada pengawasan.

Sementara di sisi lain, sosialiasi tentang disiplin menjalankan protokol kesehatan juga terus digencarkan.

Kepala Dispertan Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur berpendapat jika perayaan Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Serahkan Sapi Kurban Bantuan Presiden RI kepada Kabupaten Mempawah

Ia menyebut, saat ini sebanyak 550 lembar Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) telah dikeluarkan oleh pihak Dispertan.

“Angka tersebut akan mengalami peningkatan hingga hari H penyembelihan kurban,” terang Budi saat dikonfirmasi pada Selasa (28/7/2020).

Berdasarkan monitoring, menurutnya penjualan hewan kurban pada tahun ini mengalami penurunan.

Baca Juga: Mengoptimalkan Potensi Ekonomi dengan Cara Beternak Hewan Kurban

Ia menjelaskan, berdasarkan data di Kota Semarang pemotongan sapi di tahun 2019 mencapai 3.129 ekor. Sedangkan untuk kambing mencapai 8.926 ekor.

“Dibanding tahun sebelumnya, pada tahun ini terbilang sepi. Penjual hewan kurban dadakan di sejumlah titik di Kota Semarang tidak sebanyak pada tahun lalu,” ujarnya.

Budi menambahkan, menurunnya daya beli masyarakat yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 diduga juga memengaruhi jumlah pemotongan hewan pada tahun ini.

“Kemungkinan masih bisa bertambah sampai hari H. Saat ini pun masih banyak permohonan dari masyarakat untuk pemeriksaan hewannya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah, Hindari Mengolah Daging Kurban Jadi Sate, Ini Penjelasannya

Di samping itu, ia menjelaskan ada kemungkinan untuk data pemotongan tahun ini mengalami penurunan.

Meskipun demikian, pihaknya belum dapat memastikan pada kisaran berapa penurunan akan terjadi.

“Kemungkinan penjualan hewan kurban secara daring bisa juga memengaruhinya,” pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm