Lebih lanjut, Hendi menambahkan, berbagai upaya penanganan Covid-19 di Kota Semarang terus dilakukan, salah satunya yakni menggiatkan pembentukan kampung siaga candi hebat.
Dibentuknya kampung ini dimaksudkan agar warganya mandiri dakam memutus mata rantai Covid-19.
Namun, di sisi lain perekonomian di lingkungan sekitar tetap berjalan. Hendi, sapaan akrabnya menegaskan aturan itu agar masyarakat semakin disiplin.
Baca Juga: Himbauan Dishub Kota Semarang Untuk Tertib Parkir di Tempat yang Sudah Disediakan!
Apalagi meski saat ini kasus Covid-19 di Kota Semarang menurun,tapi masih tergolong tinggi.
Pihaknya terus menggiatkan Kampung Siaga Candi Hebat agar masyarakat semakin mandiri, disiplin dan bisa bekerja serta menjaga kesehatan agar roda ekonomi bergulir lagi.
Saat ini sudah ada sekitar 266 kampung siaga candi hebat dan 28 pondok pesantren kerjasama TNI, Polri dan pemerintah.
Baca Juga: Akibat Pandemi, Kota Semarang Kehilangan 1,1 Triliun Dana Pembangunan Daerah