Sonora.ID - Akhir-akhir ini aktivitas pembatasan sosial dan segala kegiatan di luar ruangan mulai banyak yang dilonggarkan.
Terlebih lagi beberapa hari libur yang bertepatan dengan hari-hari besar tertentu dijadikan beberapa orang atau bahkan keluarga untuk mengisi waktunya dengan berlibur.
Berlibur yang bukan hanya saja bertemu dengan orang lain di luar rumah, namun juga banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Naik 38% Selama Libur Panjang
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 mengatakan bahwa saat ini Satgas COVID-19 masih melakukan monitoring perkembangan kasus saat libur panjang di akhir Oktober 2020. Pemantauan itu dilakukan selama 14 hari setelah momen libur panjang.
"Kita masih harus terus memantau setelah libur kemarin selama lima hari kita cek lagi, nanti setelah 10-14 hari setelah (libur panjang) bagaimana hasilnya," kata Dewi pada acara COVID-19 dalam Angka: Protokol Kesehatan di Tempat Wisata, Rabu (4/11/2020).
Dewi mengatakan, terdapat tiga juta laporan dari hasil pemantauan penerapan protokol kesehatan pada momen libur panjang akhir Oktober 2020. Secara rinci, ia menjelaskan bahwa tiga juta laporan tersebut masuk hanya dalam waktu lima hari yaitu, 28 Oktober 2020 hingga 1 November 2020.
Baca Juga: Wajib Terapkan 3M di BRT TRANS Semarang Demi Tetap Keamanan dan Kenyamanan Penumpang
"Jumlah orang yang dipantau di tempat wisata sebanyak 1.026.138 dari 173.079 titik pantauan di 407 kabupaten/kota," jelasnya.
Dewi juga menjelaskan, terjadi kenaikan jumlah orang yang dipantau di tempat wisata sebesar 92,02 persen dari pekan sebelum libur panjang. Pada pekan sebelumnya, tepatnya 21-25 Oktober 2020, jumlah orang yang dipantau berjumlah 534.404.
Pada data yang ditampilkan terlihat bahwa tanggal 29 Oktober 2020 memiliki jumlah orang yang dipantau terbanyak yaitu, 239.531. Sedangkan pada 28 Oktober 2020 (163.305), 30 Oktober 2020 (218.343), 31 Oktober 2020 (217.718) dan 1 November 2020 (187.241).
Baca Juga: Protokol Kesehatan Tidak Hanya Penerapan 3M Lho, Ini Penjelasan Ahli!
Apabila dibandingkan kepatuhan memakai masker di tempat wisata sebelum dan sesudah libur panjang maka terlihat penurunan persentase kepatuhan. Tren penurunan yang paling terlihat pada Sabtu 31 Oktober 2020. Berikut rincian persentase kepatuhan memakai masker di tempat wisata:
Selain memakai masker, Dewi juga merinci kepatuhan menjaga jarak di tempat wisata pada libur panjang akhir Oktober 2020. Tren menurun persentase kepatuhan juga terlihat pada data yang ditampilkan berikut rinciannya.
"Kemungkinan besar karena orangnya banyak berkumpul dalam satu waktu akhirnya kemampuan untuk menjaga jarak juga semakin sulit," jelasnya.
Selanjutnya, Dewi juga menjelaskan jumlah orang yang ditegur soal protokol kesehatan di tempat wisata saat libur panjang yaitu, 602.372. Angka itu naik 72,86 persen dari pekan sebelumnya yang berjumlah 348.473 orang.
"Personel di lapangan mengedukasi kembali orang yang ada di tempat wisata untuk tetap patuh pada protokol kesehatan," katanya.