6 Hal yang Sering Dilakukan Ini Justru Memperlambat Metabolisme

2 Februari 2021 12:37 WIB
Illustrasi Metabolisme
Illustrasi Metabolisme ( Freepik.com)

Sonora.ID - Salah satu cara yang tepat untuk menurunkan berat badan dengan cepat adalah dengan menjaga metabolisme tubuh supaya tetap prima.

Sebab jika metabolisme tubuh terjada maka akan semakin banyak kalori yang ikut terbakar dan tidak akan menyebabkan penumpukan kalori dalam bentuk lemak.

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap prima adalah dengan tidur cukup, olahraga, mengkonsumsi minyak sehat dan mengatur pola makan sehat.

Tapi di sisi lain, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam penerapan gaya hidup yang justru dapat memperlambat metabolisme tubuh, namun jarang kita sadari.

Gaya hidup yang salah ini pun dapat mempersulit penurunan berat badan dan bahkan bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami kenaikan berat badan di masa mendatang.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat memperlambat metabolisme tubuh:

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 6 Manfaat Tersembunyi Kuaci yang Baik Untuk Kesehatan

1. Menegak minuman manis

Kesalahan gaya hidup pertama yang dapat menurunkan kondisi metabolisme tibuh adalah keseringan mengkonsumsi minuman manis.

Pasalnya minuman manis dipercaya dapat menurunkan metabolisme karena mengandung fruktosan dan glukosa dalam kadar tertentu.

 

Dalam studi terkontrol selama 12 minggu, orang dengan kelebihan berat badan yang mengonsumsi 25 persen kalori mereka dari minuman pemanis fruktosa, mengalami penurunan tingkat metabolisme yang signifikan.

Namun, tidak semua studi mendukung gagasan ini. Sebuah studi mencatat bahwa makan terlalu banyak sirup jagung fruktosa tinggi tidak memengaruhi tingkat metabolisme 24 jam.

Meski demikian, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa yang berlebihan mendorong peningkatan penyimpanan lemak di perut dan hati.

Baca Juga: Kenali 5 Warna Feses Berdasarkan Kondisi Kesehatan Tubuh Manusia

 

2. Kurang asupan protein

Banyak orang berfikir bahwa protein dapat meningkkatkan berat badan. Padahal konsumsi protein yang cukup dapat menjaga And auntuk kenyang lebih lama.

Selain itu konsumsi protein dalam jumlah yang cukup dapat menjaga keseimbangan berat badan dan metabolisme tubuh.

Peningkatan metabolisme yang terjadi setelah pencernaan disebut efek termik makanan (TEF). Efek termal protein jauh lebih tinggi daripada karbohidrat atau lemak.

Sebuah, penelitian menunjukkan bahwa makan protein untuk sementara dapat meningkatkan metabolisme sekitar 20-30 persen, lebih besar dibandingkan dengan 5-10 persen untuk karbohidrat dan 3 persen atau kurang untuk lemak.

Baca Juga: Kenali Long Hauler Covid-19, Gejala yang Tak Kunjung Sembuh dari Pasien

 

3. Makan terlalu sedikit kalori

Makan terlalu sedikit kalori dapat menyebabkan penurunan besar dalam metabolisme. 

Ketika Anda menurunkan asupan kalori secara drastis, tubuh merasakan bahwa makanan langka dan menurunkan laju pembakaran kalori.

Sebuah studi terkontrol pada orang kurus dan kelebihan berat badan mengonfirmasi bahwa mengonsumsi kurang dari 1.000 kalori per hari dapat berdampak signifikan pada tingkat metabolisme tubuh.

Sebagian besar penelitian mengukur tingkat metabolisme istirahat, yaitu jumlah kalori yang terbakar selama istirahat.

Dalam sebuah penelitian, ketika wanita gemuk makan 420 kalori per hari selama 4-6 bulan, tingkat metabolisme istirahat mereka melambat secara signifikan.

Terlebih lagi, bahkan setelah responden meningkatkan asupan kalori selama lima minggu berikutnya, tingkat metabolisme istirahat mereka tetap jauh lebih rendah daripada sebelum diet.

Meskipun pembatasan kalori lebih moderat, hal itu tetap dapat memperlambat metabolisme. Jadi, jika Anda akan menurunkan berat badan dengan pembatasan kalori, jangan batasi asupan kalori Anda terlalu banyak atau terlalu lama.

Baca Juga: Dok, Apakah Konsumsi Air PAM Setiap Hari Dapat Membahayakan Kesehatan?

 

4. Malas Begerak

Tidak banyak bergerak dapat menyebabkan penurunan signifikan jumlah kalori yang Anda bakar setiap hari.

 

Sebuah studi menemukan bahwa jumlah NEAT yang tinggi dapat membakar hingga 2.000 kalori tambahan per hari. Namun, peningkatan dramatis seperti itu tidak realistis bagi kebanyakan orang.

Studi lain mencatat bahwa menonton TV sambil duduk membakar kalori rata-rata 8 persen lebih sedikit daripada mengetik sambil duduk dan 16 persen lebih sedikit kalori daripada berdiri.

Baca Juga: Kenapa Sih Vaksinasi Itu Penting? dr. Santi: Ada 2 Tujuannya

5. Kurang tidur

Merangkum WebMD via Kompas.com, tidur sangat penting untuk kesehatan yang baik. Tidur lebih sedikit dari yang dibutuhkan bahkan dapat meningkatkan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan depresi. 

Adapun takaran tidur yang baik menurut sejumlah ahli adalah antara 7-8 jam perhari.

Beberapa penelitian mencatat bahwa kurang tidur juga dapat menurunkan tingkat metabolisme Anda dan meningkatkan kemungkinan kenaikan berat badan.

Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa sehat yang tidur 4 jam per malam selama 5 malam berturut-turut mengalami penurunan rata-rata 2,6 persen dalam tingkat metabolisme istirahat.

Tingkat metabolisme mereka kembali normal setelah 12 jam tidur tanpa gangguan.

6. Kurang latihan kekuatan

Berolahraga dengan beban adalah strategi yang bagus untuk menjaga agar metabolisme Anda tidak melambat.

Latihan kekuatan telah terbukti dapat meningkatkan laju metabolisme. Salah satu latihan kekuatan ringan yang dapat Anda lakukan adalah mengangkat dumble atau scoutjump.

Bahkan, olahraga latihan kekuatan dalam jumlah minimal tampaknya meningkatkan pengeluaran energi.

Dalam studi 6 bulan, orang yang melakukan latihan kekuatan selama 11 menit per hari, 3 hari seminggu, mengalami peningkatan 7,4 persen dalam tingkat metabolisme istirahat dan membakar rata-rata 125 kalori ekstra per hari.

Sebaliknya, tidak melakukan latihan kekuatan apa pun dapat menyebabkan laju metabolisme Anda menurun, terutama selama penurunan berat badan dan penuaan.

Baca Juga: Kenali Long Hauler Covid-19, Gejala yang Tak Kunjung Sembuh dari Pasien

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Kebiasaan yang Bisa Memperlambat Metabolisme Tubuh",

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm