Jangan Lakukan Olahraga sebagai Hukuman, dr. Santi: Lakukan sebagai Selebrasi

2 Februari 2021 14:00 WIB
Jangan Lakukan Olahraga sebagai Hukuman, dr. Santi: Lakukan sebagai Selebrasi
Jangan Lakukan Olahraga sebagai Hukuman, dr. Santi: Lakukan sebagai Selebrasi ( Freepik.com)

Sonora.ID - Mimpi memiliki badan yang ideal atau bisa menurunkan berat badan adalah mimpi yang dimiliki oleh banyak orang, khususnya pada awal tahun seperti ini.

Bukan hanya melakukan diet, salah satu kunci dari mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan berolahraga secara rutin dan bertahap.

Hal ini juga yang dinyatakan oleh dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia, bahwa olahraga membantu mengurangi kalori yang tertimbun di dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Bisa Buat Pria Lebih Tahan Lama di Ranjang

Sayangnya, olahraga sering kali dilakukan dengan latar belakang alasan yang salah, yaitu sebagai hukuman atas makanan yang dikonsumsi.

“Jangan salah, jangan sampai olahraga yang kita lakukan itu kita lihat sebagai hukuman atas apa yang kita makan. Lakukan olahraga itu sebagai selebrasi bahwa kita masih bisa bergerak,” jelas dr. Santi menegaskan.

Baca Juga: 7 Cara Aman Melakukan OlahRaga Di Gym Pada Masa Pandemi

Mungkin bisa bergerak dengan leluasa tidak menjadi hal yang sulit bagi mereka yang tidak memiliki keluhan fisik, tetapi hal berbeda ketika seseorang mengalami sakit di bagian fisik tertentu.

“Jadi, selama masih bisa bergerak, selama masih bisa aktif, ayo gunakan dan berbahagialah merayakan kemampuan kita untuk berpindah tempat. Ini kemampuan yang luar biasa yang sering kali tidak dihargai,” sambungnya.

Menurut dr. Santi penting melakukan olahraga dengan mindset yang happy atau tidak merasa terbebani, dengan demikian olahraga bisa lebih rutin dilakukan..

Baca Juga: Badan Sakit dan Nyeri Setelah Olahraga? Boleh Tetap Latihan Lagi?

Di sisi lain, dr. Santi menyarankan kepada mereka yang baru memulai olahraga, lebih baik memilih olahraga yang bersifat low impact.

Pasalnya, jika orang dengan berat badan berlebih langsung melakukan olahraga high impact, maka olahraga tersebut justru memberikan dampak negatif.

“Bisa melukai, membuat gangguan di sendi-sendi penopang tubuh. Sialnya gangguan ini nanti terasanya setelah beberapa tahun kemudian,” tegas dr. Santi menjelaskan.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Pensiun UFC, Pingin Banting Stir jadi Pesepak Bola

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm