Bagikan :
Bali, Sonora.ID - Pelepasan 3.000 bibit Lele dan 75 ekor burung dara dan burung pipit dilakukan di Tukad Badung. Kegiatan ini merupakan erangakaian menyambut Peringatan Hari Raya Imlek dan HUT Kota Denpasar ke 223 tahun.
Dalam hal ini, Keluarga Besar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali bersinegi dengan Pemkot Denpasar mengadakan kegiatan sosial pelestarian alam di bantaran Tukad Badung Denpasar.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara, tampak hadir juga, I Kadek Agus Arya Wibawa, beserta Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya yang ditandai dengan pelepasan bibit ikan lele, pelepasan burung, pembagian nasi jinggo dan meninjau kegiatan donor darah.
Baca Juga: Tertusuk Keris, Sang Penari Rangda Berusia 16 Tahun Tewas di Denpasar
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi kegiatan sosial yang dilaksanakan oleh Keluarga Besar Inti Bali.
Walaupun dalam masa pandemi ini, Inti Bali masih terus melaksanakan kegiatan sosial meskipun terbatas dan tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.
Jaya Negara juga mengungkapkan bahwa kegiatan pelepasan burung dan bibit ikan lele ini juga salah satu bentuk untuk menjaga kelestarian ekositem yang ada di aliran tukad badung.
Baca Juga: Jelang Imlek, Simak Peruntungan Shio Macan di Tahun Kerbau Logam
Kemudian dilakukan juga pembagian nasi jinggo untuk para tukung suwun dan pedagang yang ada di pasar badung, serta kegiatan donor darah yang dilaksanakan di halaman kantor walikota.
Untuk itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Inti Bali untuk sumbangsihnya dan kepeduliannya kepada alam dan masyarakat Kota Denpasar.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali Sudiarta Indrajaya mengatakan bahwa kegiatan sosial yakni moral kebajikan dengan konsep Tri Hita Karana ini merupakan kegiatan dalam mensyukuri menyambut Imlek 2572 sekaligus menyambut Hut Kota Denpasar pada bulan februari 2021 ini.
Baca Juga: Lonjakan Tertinggi Kasus Covid-19 di Indonesia Dipicu Klaster Keluarga
Indrajaya menyampaikan bahwa sesuai dengan keyakinannya, apapun kejadiannya termasuk pandemi ini akan lebih teratasi jika kita semua yang merupakan bagian dari makhluk di bumi ini lebih banyak melakukan kebajikan, karena dengan melakukan kebajikan-kebajikan dengan ketulusan hati ini, maka akan memperkuat terselesainya musibah.
Selain itu, pihaknya juga menjelaskan bahwa untuk kegiatan kali ini, yakni pelepasan 75 ekor burung dara dan burung pipit, pelepasan 3.000 bibit lele, penaburan cairan eco enzim dialiran sungai sebagai bakti kepada ibu pertiwi.
Kemudian, diselenggarakan juga kegiatan kemanusiaan dengan melaksanakan kegiatan pembagian 200 nasi jinggo untuk tukang suwun dan pedagang di pasar badung, serta kegiatan donor darah yang dipusatkan dihalaman kantor Walikota Denpasar dengan jumlah peserta yang tercatat sebanyak 107 orang pendonor.
Baca Juga: Ini Langkah Pemkot Makassar Cegah Kerumunan Saat Imlek dan Valentine 2021
