Mau Turun Berat Badan Pakai Pil Pelangsing? Ketahui Dulu Bahayanya!

14 Februari 2021 09:25 WIB
Ilustrasi obat atau pil pelangsing
Ilustrasi obat atau pil pelangsing ( Freepik)

Sonora.ID – Banyak orang yang ingin menurunkan berat badannya agar terlihat lebih langsung, namun mereka yang malas berolahraga dan diet ketat biasanya akan menggunakan pil untuk menurunkan berat badan.

Sebelum menggunakan pil diet atau obat diet, sebaiknya kita mengetahui dulu kandungan yang ada di dalamnya serta mengetahui bahayanya untuk tubuh.

Ahli nutrisi Syracuse Sweat Club, Tracy Tucker mengatakan, jika berbicara tentang nutrisi, tidak ada yang harus dilakukan dengan cepat.

Baca Juga: Bukan Obat Diet, Ini Bahaya Terus Menerus Konsumsi Teh Jati China Menurut Ahli Gizi

Tucker bekerja dengan orang-orang di bidang nutrisi dan kebugaran. Selama bertahun-tahun, dia melihat banyak orang mencoba melakukan penurunan berat badan dengan cepat.

Bagi mereka yang menghindari diet ketat, mereka akan mengonsumsi pil penurun berat badan.

"Masalahnya, pil diet bersifat diuretik yang dapat membuang berat air di dalam tubuh dan mengganggu pembakaran kalori," ungkap dia.

Sebagai contoh, produk HCG yang dikonsumsi untuk membantu wanita yang ingin hamil. Nah, obat tersebut berkali-kali diiklankan dapat menurunkan berat badan dengan cepat.

Namun, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat tidak menyetujuinya karena efek samping yang berbahaya.

Jika mengonsumsi obat HCG, kita biasanya harus memiliki rencana diet sampai 500 kalori atau kurang.

Sementara, seorang balita saja membutuhkan 1.400 kalori untuk bisa bertahan hidup.

Bahaya pil diet

Penelitian menunjukkan, HCG memiliki risiko penggumpalan darah dan dapat meningkatkan penyakit kanker.

Terlebih, bahayanya ada pada rencana diet. Di balik diet yang sangat rendah kalori, terdapat kerusakan jangka panjang pada tubuh, seperti malnutrisi, aritmia jantung, dan bahkan batu empedu.

Baca Juga: Penting Dibiasakan, dr. Santi Ungkap 3 Tips Agar Nafsu Makan Terjaga

Membatasi asupan nutrisi secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan mental seperti anoreksia atau bulimia, yang menyebabkan lebih banyak masalah emosional.

Sedangkan, untuk pil penurun berat badan dapat memacu adrenalin, menyebabkan jantung berdebar-debar, detak jantung cepat atau tidak teratur, dan peningkatan tekanan darah jika digunakan terlalu lama.

Maka, Tucker merekomendasikan agar kita hanya mengonsumsi makanan yang asli dan utuh. Itu termasuk makan tiga kali sehari dengan protein dan sayuran di piring.

Di samping itu, kita memerlukan tidur yang cukup yakni selama delapan jam penuh dan minum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sadari, Bahaya dari Minum Pil Pelangsing dan Diet Ketat"

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm