Bagikan :
Sonora.ID - Perkembangan zaman menggeser seluruh elemen atau aspek dalam kehidupan manusia, seperti adanya kemudahan teknologi.
Kemudahan teknologi ini pun memberikan dampak yang besar, salah satunya adalah memberikan kemudahan untuk berkarya dan dikenal oleh banyak orang.
Tak hanya dampak positif, teknologi juga membawa dampak negatif seperti mudahnya seseorang menjadi viral dan terkenal meski tanpa prestasi.
Baca Juga: 5 Cara Mudah Lakukan Detoks Media Sosial, Hidup Lebih Tenang!
Gerah akan hal ini, penyanyi dangdut ternama Indonesia, Inul Daratista mengingat kerja kerasnya pada saat merintis karirnya di Tanah Air.
Dirinya menyatakan bahwa dahulu kala sangat susah dan berat untuk membangun prestasi.
“Kalau dulu bangun prestasi berat banget. Kalau dulu medianya wartawan, dan wartawan itu meliput tanpa harus ada embel-embel editan,” ungkapnya seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Dapur Bincang Online.
Inul membandingkan pemberitaan zaman dulu dan sekarang, dirinya merasa zaman dulu pemberitaan diberitakan secara real dan tidak main-main.
Baca Juga: 4 Tips dari Hacker Agar Media Sosial dan Internet Banking Tidak Diretas
Dirinya diberitakan oleh wartawan pure karena prestasinya yang dianggap layak untuk diketahui oleh masyarakat.
“Memang merasa aku punya prestasi dan itu layak untuk diberitahukan, diberitakan kepada khalayak umum,” ujarnya menjelaskan.
Pelantun lagu ‘Kocok-Kocok’ ini pun menyebutkan bahwa saat ini orang bisa terkenal tanpa harus ada prestasi di baliknya.
Baca Juga: Jangan Diabaikan, Ini 3 Tanda Anda Harus Segera Rehat dari Medsos
“Bedanya kalau sekarang itu orang enggak ngapa-ngapain saja bisa jadi ngapa-ngapain. Enggak tahu prestasinya di mana, tiba-tiba dia viral, tiba-tiba dia booming,” tegas Inul membandingkan zaman dulu dengan sekarang.
Pedangdut yang terkenal dengan Goyang Ngebor-nya itu pun mengungkit permasalahannya dengan sang raja dangdut yang sempat ramai.
“Ketika aku mendapat pemberitaan dengan raja dangdut, itu pun juga memang tidak ada main-main, memang seperti itu kondisinya. Pemberitaan zaman dulu itu real banget,” sambungnya lagi.
Baca Juga: Tips Hadapi Haters a la Agatha Suci, Finalis Indonesian Idol 2004
