Bagikan :
Sonora.ID - Kebanyakan orang saat mendengar kata diet akan berfikir bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk meenurunkan berat badan.
Selain itu banyak yang menganggap bahwa diet dilakukan dengan cara tidak mengkonsumsi beberapa jenis makanan seperti nasi, junk food dan juga makanan berkalori tinggi.
Namun nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar, dokter Fanny Imannuddin menjelaskan bahwa ada beberapa kekeliruan hakikat diet di mata masyarakat Indonesia saat ini.
"Sebenarnya kalo diet itu adalah pengaturan pola makan kita ya," ujar dokter Fanny saat live talk instagram bersama Sonora FM.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Indonesia untuk Diet Vegan ala Sophia Latjuba
"Jadi dari awal itu udah ada kesalahan definisi, padahal diet yang sebenarnya adalah pengaturan pola makan," tambahnya
Dokter Fanny menegaskan bahwa penambahan atau pengurangan bahan makanan yang masuk kedalam tubuh manusia sebenarnya merupakan makna dari diet.
Diet pada hakikatnya adalah cara makan, komposisi makanan, bahan makanan yang sengaja di atur untuk mendapatkan badan yang jauh lebih sehat dari sebelumnya.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Kulit Menggelambir Pasca Diet
"Kita mengkonsumsi makanan yang cara dan komposisi makanan sengaja di atur. itu adalah diet," kata dokter Fanny
Selain itu, hal lain yang dokter Fanny luruskan mengenai diet adalah sejatinya pengaturan pola makan tersebut tidak hanya dilakukan oleh orang yang memiliki badan yang obesitas.
"Semua orang (dapat melakukan diet), jadi orang selalu berasumsi bahwa metode ini digunakan untuk menurunkan berat badan, padahal metode ini digunakan untuk mempertahankan berat badan supaya ideal dan untuk alasan kesehatan" ujarnya
Disisi lain dokter Fanny juga menekankan bahwa tidak ada waktu pasti seseorang harus melakukan diet atau mengkontrol pola makan demi mendapatkan kesehatan.
Menurutnya setiap saat manusia harus mengkontrol asupan nutrisi yang masuk kedalam tubuh agar metabolisme tetap terjaga.
"setiap saat (seseorang mengatur pola makan," tambahnya
Dirinya juga menegaskan bahwa tak perlu menunggu tubuh dalam kondisi tertentu untuk melakukan diet. Pada umumnya diet dilakukan berdasarkan tujuan dari pelakunya.
"Bukan asumsinya diet hanya untuk kurus atau gemuk saja, jadi untuk orang mengalami penyakit tertentu atau dalam kondisi kusus seseorang harus mengkonsumsi asupan makanan tertentu, atau orang yang mau menaikan masa otot juga harus melakukan diet agar tujuannya tercapai," kata dokter Fanny Imannuddin.
Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, 4 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan
