Bagikan :
Sonora.ID - Tak jarang terjadi, seorang karyawan di dalam suatu perusahaan memiliki pekerjaan sampingan dengan tujuan menambah tabungan atau pendapatannya.
Jika hal ini dilakukan murni di luar jam kerja, maka tidak ada pekerjaan utamanya yang terganggu, namun ketika sudah dilakukan di dalam waktu kerja utamanya, maka kerap kali ada penurunan kualitas pekerjaan.
Melihat hal ini, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay dalam program Smart NLP di Radio Smart FM menegaskan bahwa hal tersebut tidak adil.
Baca Juga: Berikut 6 Ide Usaha Sampingan untuk Karyawan, Makin Tambah Cuan!
“Ini seperti bertanya, bagaimana memiliki dua suami dan dua istri, itu sama, dan itu tidak fair. Buat orang yang telah meng-hire kamu selama 8 jam kerja itu. Ketika kamu bekerja dari jam 9 sampai jam 5, waktu kamu sudah dibeli,” ungkapnya memaparkan.
Karena perusahaan di pekerjaan utama Anda sudah membayar Anda untuk bekerja dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, maka tidak adil jika Anda menggunakannya untuk pekerjaan lain.
“Tidak adil, bahkan kalau kamu gunakan satu menit pun, itu tidak fair,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: 5 Usaha Sampingan Mudah di Desa dengan Keuntungan Menggiurkan
Meski ada karyawan yang berjanji akan membagi waktu dengan adil, tetap saja tidak ada karyawan yang memiliki pekerjaan sampingan akan 100 persen tidak terganggu pada saat melakukan pekerjaan utamanya.
Tetapi memiliki pekerjaan sampingan bukanlah hal yang tidak mungkin, Hingdranata menegaskan hal ini tetap bisa dilakukan dengan pengecualian.
“Kecuali, ada usaha sampingan dan dibiarkan ada yang menjalankan usaha itu. Hire satu orang silakan jalani saja. Tetapi kalau kita sendiri yang menjalani, saya hampir pasti, kita tidak akan membagi waktu dengan baik,” tegas Hing.
Baca Juga: 5 Tips Wawancara Kerja agar Berjalan Lancar untuk Fresh Graduate!
Dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sampingan menjadi tidak adil bagi perusahaan yang sudah menerima Anda sebagai karyawannya.
Namun, hal ini tetap bisa dijalankan dengan meng-hire orang lain untuk menjalankan pekerjaan sampingan tersebut, dan Anda hanya menerima laporan di akhir hari, di luar jam kerja utama Anda.
“Bagi saya, hampir tidak mungkin 100 persen tidak terganggu. Kasihan, tidak fair bagi perusahaan,” ujar Hing tegas.
Baca Juga: Motivasi Kerja, Begini Cara Mudah Jaga Konsistensi dalam Bekerja
