Pangkas Ribuan Pegawai Kontrak, Pemkot Makassar Siapkan Konsep Laskar Pelangi

28 April 2021 19:10 WIB
Danny Pomanto, Wali Kota Makassar
Danny Pomanto, Wali Kota Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah bakal memangkas jumlah pegawai kontrak.

Langkah itu diambil Wali Kota Makassar, Danny Pomanto seiring mengangap kinerja mereka belum maksimal, terlebih menjadi beban operasional.

"Ini kan potensi kontrak besar juga, tapi kalau salah-salah tidak efektif (terlalu banyak) operasional bisa jadi bengkak," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya, Rabu (28/4/2021).

Dia mengatakan evaluasi kinerja dilakukan terlebih dahulu dengan cara melakukan seleksi ulang atau asesmen.

Danny menginginkan resetting tenaga honorer bakal dilakukan paling lambat Juni 2021.

Baca Juga: Pemprov Bali Belum Pastikan Formasi CPNS, Dewan Minta Prioritaskan Pegawai Kontrak

"Biar tengah jalanpun saya ini bisa. Karena kita tidak punya waktu lagi. Saya kira semester pertama Juni, saya canangkan itu Juni sudah harus lari semua," katanya.

Laporan dari badan kepegawaian, jumlah pegawai kontrak saat ini mencapai 8 ribu orang.

Danny menilai keberadaan mereka terlalu banyak sehingga tidak efektif. Pihaknya berencana hanya mempertahankan 5 ribu tenaga honorer.

“Idealnya pegawai kontrak hanya lima ribu saja. Karena Kota Makassar punya banyak kendala. Seperti pegawai pensiun tiap tahun, ini gunakan resetting,” jelasnya.

Baca Juga: Honor Pegawai Kontrak Pemkot Makassar Dipotong, Modusnya Tahan ATM

Pemkot masih mencari formula yang tepat untuk menjalankan kebijakan tersebut.

Dari segi pengangkatan pegawai kontrak, menurutnya aturan itu perlu dikaji ulang.

"Misalnya, ada kepala dinas diperkenankan mengangkat pegawai honorer. Ini yang saya mau lihat apakah efektif atau tidak dan kelihatannya tidak efektif. Karena ada selisih 3 ribu orang yang kita temukan sementara," jelasnya.

Selanjutnya mengenai administrasi baik keuangan, kontrak kerja dan lainnya.

Baca Juga: Kasatpol PP Makassar Bantah Klaim Pj Wali Kota Soal Gaji Pegawai Kontrak

Danny menambahkan kendala pemangkasan yaitu kontrak para tenaga honorer baru berakhir pada Desember 2021.

"Saya pikir kemarin itu mereka berakhir April, rupanya anggaran cair itu April, berakhir Desember. Jadi, saya kira memang butuh waktu untuk menelusuri ini barang-barang," sambungnya.

Setelah dievaluasi dan diangkat pegawai kontrak yang baru, mereka bakan dilebur dan akan berganti dalam konsep Laskar Pelayanan Publik Integritas atau Laskar Pelangi.

"Maka, setelah itu baru kita perbaiki regulasinya. Yang jelas idenya sudah ada bikin Laskar Pelangi atau Laskar Pelayanan Publik Berintegritas," terang Danny.

Baca Juga: DPRD Sesalkan Pemkot Makassar Telat Bayar Gaji Ratusan Pegawai Kontrak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm