Go Internasional, Sebanyak 28 UMKM Jawa Tengah Masuk Pasar Singapura

6 Mei 2021 15:45 WIB
Pameran “Gayeng Expo” ini digelar di Suntec City yang berdekatan dengan Marina Bay.
Pameran “Gayeng Expo” ini digelar di Suntec City yang berdekatan dengan Marina Bay. ( KBRI Singapura)

Semarang, Sonora.ID - Sebanyak 28 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Jawa Tengah mulai go international di Singapura.

Pameran yang bernama “Gayeng Expo” ini digelar di Suntec City yang berdekatan dengan Marina Bay, pameran ini memperlihatkan berbagai produk-produk UMKM dari Jawa Tengah.

Pameran dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo secara virtual dari Semarang pada Rabu (28/4/2021) lalu.

Baca Juga: Rp 640 Juta Modal Kemitraan Disalurkan kembali untuk Wilayah Sumsel  

Acara pembukaan di Semarang juga dihadiri secara fisik dan virtual oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, perwakilan DPR RI Dapil Jawa Tengah, serta Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi.

Sementara acara di Singapura dibuka langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo. Dihadiri pula oleh Kepala Bank Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo, Duta Besar, perwakilan kedutaan asing negara sahabat di Singapura serta perwakilan beberapa entitas bisnis dan ekonomi.

Pameran Gayeng Expo mendapat dukungan penuh oleh Bank Indonesia. Kegiatan yang didukung oleh BI ini merupakan kegiatan yang ketiga kalinya, diharapkan melalui kegiatan ini terbukanya akses kepada para pelaku UMKM di Tanah Air agar dapat berkembang dan diketahui secara luas terutama di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai hingga saat ini.

Baca Juga: Walikota Balikpapan Sidak Supermarket, Cek Makanan dan Minuman Kadaluarsa

Produk-produk yang ditawarkan oleh 28 UMKM Jawa Tengah diantaranya adalah makanan, pakaian, aksesoris, dekorasi rumah, perabotan dapur, dan furnitur, yang akan dipamerkan di Singapura selama sebulan lebih.

Produk yang ditampilkan di pameran tersebut merupakan hasil dari kreativitas para artisan Jawa Tengah yang dipilih melalui proses kurasi yang ketat.

Dalam sambutannya, Dubes Suryo Pratomo mengatakan bahwa UMKM merupakan tulang punggung dari pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Dongkrak Produk UMKM, Bank Indonesia dan Pemprov Jateng Bikin Pameran Hybrid di Singapura

Di masa sulit seperti saat ini, dibutuhkan kolaborasi antara berbagai pihak di Indonesia, baik itu di level kementterian maupun pemerintah daerah, untuk mendorong peningkatan daya saing UMKM Indonesia di pasar global. Suryo berharap dengan adanya kegiatan dapat membantu produk dari UMKM untuk masuk ke pasar Singapura dan pasar Internasional.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi juga mengungkapkan bahwa proses pemulihan ekonomi domestik dan global yang terjadi saat ini, merupakan peluang baik bagi Indonesia untuk meningkatkan porsi perdagangan UMKM dan menarik investasi internasional di industri kreatif, serta memberikan dorongan dan dukungan ekspor.

Setelah acara pembukaan, para tamu undangan di Singapura diajak untuk berkeliling melihat berbagai produk yang ditampilkan.

Baca Juga: Rp 640 Juta Modal Kemitraan Disalurkan kembali untuk Wilayah Sumsel  

Para tamu undangan pun mendapatkan penjelasan terkait budaya Indonesia yang tercermin melalui berbagai produk yang dipamerkan, bahkan para tamu undangan berkesempatan untuk melihat secara langsung proses pembuatan batik.

Dengan tagline “Gayeng: Artisan Style of Central Java”, Gayeng Expo dibuka sejak 16 April sampai dengan 23 Mei mendatang.

Baca Juga: Bantu UMKM yang terdampak Pandemi Covid 19, Pemkot Denpasar Sosilaisasikan Program BPUM

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm