Pergerakan Ekonomi yang Terlalu Cepat Picu Taper Tantrum, Apa Itu?

8 Juni 2021 18:05 WIB
Ilustrasi uang Rupiah dengan Dolar AS.
Ilustrasi uang Rupiah dengan Dolar AS. ( Kompas.com)

Bagaimana dengan saat ini ?

Saat ini Bank Sentral AS (The Fed) memang masih menahan suku bunga acuan tetap rendah, Namun potensi kenaikan Federal Funds Rate bisa terjadi lebih cepat dari perkiraan. Konsensus pun menaikkan proyeksi inflasi tahun ini dari 1,8% menjadi 2,4%.

Inflasi yang bergerak cepat menunjukkan adanya pemulihan ekonomi, namun bisa menjadi pemicu terjadinya taper tantrum. Dimana ketika perekonomian negara maju bergerak lebih cepat, akan berdampak pada meningkatnya pembelian dolar dan kenaikan yield obligasi karena investor lebih memilih membeli surat utang yang dianggap lebih aman dibanding instrument berisiko lainnya.

Ketika investor asing lebih memilih menaruh dananya ke negara asalnya. Emerging market seperti Indonesia akan terkena dampaknya seperti nilai tukar semakin melemah, dan terjadi capital outflow yang menyebabkan pasar saham terkontraksi.

Baca Juga: Bukalapak, Pesaing GoTo di E-Comerce Siap Melantai di Bursa Efek

Namun, belajar dari masa lalu The Fed menyakini bahwa perlu pemahaman exit policy yang tidak boleh tergesa-gesa agar momentum pemulihan ekonomi di negara lain dapat terjaga terlebih di masa pandemi saat ini.

Indonesia pun saat ini kondisinya sudah berbeda dari tahun 2013 silam, secara makro pasar keuangan kita cukup menenangkan terlihat dari neraca perdangan ekspor impor yang masih surplus.

Kemudian cadangan devisa sebesar USD 138,8 miliar per April 2021 masih cukup untuk 10 bulan pembiayaan impor, kemudian porsi kepemilikan asing untuk obligasi Indonesia masih di bawah 30% sehingga likuditas kita dinilai masih kuat.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm