Bagikan :
Riau, Sonora.ID - UPT BP2MI Pekanbaru fasilitasi kepulangan PMI terkendala dari Malaysia ke daerah asal di Ds. Bakti Makmur Bagan Sinembah pada rabu tanggal 30 Juni 2021.
Napsiah bersama putrinya yang masih berumur tujuh bulan tiba di Bandara Sutan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Rabu tanggal 30 Juni 2021 pukul 10.55 WIB setelah sebelumnya menjalani karantina selama lima hari di Wisma Atlet Pademangan Jakarta Pusat.
PMI yang berangkat ke Malaysia secara unprosedural ini bekerja sebagai pramusaji di Malaysia selama dua tahun dengan gaji seribu ringgit perbulan dan ditahan di Depo Imigrasi di Perak Malaysia selama kurang lebih dua belas bulan karena tidak memiliki dokumen yang lengkap.
Baca Juga: Sekda Bali Prioritaskan PMI ke Luar Negeri Dapat Vaksin Kedua Setelah 14 Hari
Napsiah mengaku lega dan bersyukur setelah tiba di Indonesia dan akan segera bertemu keluarga di daerah asal.
“Lega dan bersyukur bisa kembali ke rumah. Orangtua saya daritadi sudah menghubungi dan tidak sabar untuk bertemu. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pemerintah yang telah memfasilitasi kepulangan saya dan anak saya” ucap Napisah.
Kepala UPT BP2MI Pekanbaru Mangampin Simamora, SH, MH menyampaikan bahwa UPT BP2MI Pekanbaru siap memfasilitasi kepulangan PMI terkendala sampai ke daerah asal baik yang berangkat secara prosedural maupun unprosedural. Mangampin juga menambahkan bahwa sinergi antara UPT BP2MI Pekanbaru dan Dinas Sosial Prov Riau telah berjalan dengan baik selama ini.
“ Selamat datang kepada bapak Kepala Dinas Sosial Prov Riau yang turut hadir membantu proses pemulangan salah satu PMI kita asal Malaysia yang akan kita pulangkan hari ini sampai ke Bagan Sinembah. Dan diharapkan kerjasama kita dapat terus berjalan ke depannya sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing. Kita bersama-sama, baik pemerintah daerah dan pusat bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan juga kita tidak membeda-bedakan apakah PMI terkendala tersebut berangkat secara prosedural atau tidak, semuanya tetap akan diberikan pelayanan VVIP” ungkap Mangampin.
Kepala Dinas Sosial Prov Riau Tengku Zul Efendi, SH, M.Si yang juga turut hadir mendampingi proses pemulangan PMI tersebut mengungkapkan bahwa sinergi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah harapannya dapat terus berlanjut kedepannya terutama dalam menangani pemulangan PMI ke daerah asal.
Baca Juga: Menaker Imbau Pekerja Swasta dan Pekerja Migran Indonesia Tak Mudik Lebaran Tahun Ini
Tengku juga menambahkan bahwa masyarakat harus terus diberikan edukasi bekerja ke luar negeri secara prosedural.
“Dengan adanya kasus seperti ini kita berharap sinergi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam hal ini BP2MI dapat terus ditingkatkan. Harapan kita kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk berangkat secara prosedural dengan menaati regulasi negara tujuan penempatan agar tidak terlalu sulit untuk ditangani jika ada permasalahan atau memerlukan bantuan. Dan pemberian edukasi terkait bekerja secara prosedural ini adalah merupakan tanggungjawab kita sebagai pemerintah” ungkap Tengku.
(Adv)
