Cerita Sukses Dibalik Kedai Kopi Guyon, dari Modal 1 Juta dan Trip Indonesia

8 Oktober 2021 15:10 WIB
Ciri khas Kedai Kopi Guyon: vespa dan gerobak
Ciri khas Kedai Kopi Guyon: vespa dan gerobak ( instagram.com/kedaikopiguyon)

Sonora.ID - Tren atau budaya meminum kopi di kalangan masyarakat Indonesia saat ini sudah mencapai pasar yang besar.

Ini bisa kamu buktikan sendiri dengan keberadaan kedai kopi yang merajalela namun tidak jarang pengunjungnya juga turut memenuhi tiap kedai kopi. 

Berdiri lebih awal dari tren budaya kopi yang muncul pesat di tahun 2018, Kedai Kopi Guyon sudah hadir sejak tahun 2014 di Fatmawati, Cipete Raya. 

Ego Prayogo selaku founder dan pemilik Kopi Guyon dalam siaran Radio Motion FM 'Modal 1 Juta, Ego Nekat Bikin Kedai Kopi Guyon!' (12/4/21) mengatakan kalau Kedai Kopi Guyon memiliki konsep yang berbasiskan 'komunitas' dengan trademark-nya adalah gerobak yang disangkutkan ke vespa.

Baca Juga: Peluang Kopi Sumsel Menembus Pasar Nasional dan Internasional

Trademark ini berangkat dari cerita menarik Ego ketika ia sedang berkelana di penjuru Indonesia, yakni Bali, Jawa, dan Sumatera.

Awal mulanya, Ego terinspirasi dari kultur orang bule yang suka meminum kopi di pagi hari.

Berangkat dari itu, akhirnya Ego mencoba untuk memahami budaya orang Indonesia dalam meminum kopi, dengan titik pertamanya adalah Jawa dan dilanjutkan di Sumatera. 

Selain dari itu, cerita menarik lainnya dari Kedai Kopi Guyon adalah modal usahanya yang hanya sebesar Rp 1 juta. 

Baca Juga: Filosofi Kopi: Kolaborasi hingga Ekspansi Guna Memajukan Perkopian Indonesia

Ego menceritakan kalau motivasi pertama membuat Kedai Kopi Guyon adalah untuk mendirikan tempat nongkrong.

Dengan modal tersebut, tempat nongkrong yang dirancang hanya ala kadar terlebih daulu dan membuat gerobak-gerobak tersebut dengan hasil kreasi Ego sendiri. 

Cerita tersebut mengantarkan Kedai Kopi Guyon pada titik suksesnya.

Sekarang omzet Kedai Kopi Guyon perbulan bisa sampai 25 sampai 30 juta.

Baca Juga: Ada Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 terhadap Pengusaha Kopi di Sumsel?

Bahkan dalam hitungan setahun pun Ego sudah menerima balik modal tanpa adanya investasi langsung dari para investor. 

"Emang maunya sendiri apapun risikonya, walaupun nanti bangkrut, yang penting udah berusaha sendiri," ujar Ego.

Saat ini, Kedai Kopi Guyon sudah memiliki tiga cabang, yakni di Fatmawati, Pamulang, dan di Solo. 

Kamu juga bisa menikmati produk spesial dari Kedai Kopi Guyon, yakni kopi hitam dengan banyak varian dari daerah-daerah tertentu. 

Baca Juga: Hari Kopi Internasional, Ngopiin Indonesia Bersama Filosofi Kopi

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm