Bagikan :
Kandungan-kandungan zat, seperti karbon monoksida, karbon dioksida, hidrokarbon, nitrogen oksida, akan dicatat selama pengujian emisi pada kendaraan bermotor. Kemudian, kendaraan akan diberikan sertifikat lolos uji emisi.
Tidak heran mengapa uji emisi menjadi sangat penting bagi kendaraan bermotor. Oleh karena itu, Bebin mengatakan bahwa uji emisi tidak boleh membeda-bedakan jenis kendaraan yang digunakan.
Melalui program milik Sonora FM ini juga, Bebin menambahkan bahwa kendaraan antar-jemput online juga harus melakukan uji emisi.
Ini karena jenis kendaraan tersebut selalu menempuh jarak di atas 100 km dalam seharinya.
Baca Juga: Sri Mulyani: APBN Dukung Program Penurunan Emisi Karbon
Melansir dari kompas.com, para pengendara yang tidak melakukan uji emisi akan diberikan sanksi berupa teguran.
Pemprov DKI Jakarta akan berupaya sekuat mungkin untuk bisa memaksimalkan uji emisi pada kendaraan bermotor di Jakarta guna mengurangi efek samping gas yang dikeluarkan dari kendaraan tersebut.
Apabila teguran dan upaya memaksimalkan uji emisi masih belum maksimal, maka sanksi tilang akan diberikan agar pengendaranya menuruti aturan pemerintah tersebut.
Jangan lupa untuk melakukan uji emisi kendaraan Anda mulai hari ini di bengkel yang sudah tersertifikasi atau di Dinas Lingkungan Hidup secara langsung.
