Masih Diyakini, Ini Mitos, Fakta dan Tradisi Menstruasi di Indonesia

11 Desember 2021 23:56 WIB
Illustrasi Menstruasi
Illustrasi Menstruasi ( https://www.freepik.com/)

Sonora.ID – “Jangan lupa cuci pembalut,” “kamu mens, ya? Minum soda aja supaya banyak keluarnya,” “Badmood banget deh, lagi ‘dapet’ hari pertama.”

Cewek-cewek yang sudah mengalami siklus bulanan menstruasi pasti relate banget dengan kalimat-kalimat di atas.

Nggak cuma kaum hawa, bahkan belakangan ini semakin banyak, lho, kaum adam yang mulai mempelajari dan memahami perihal masa haid perempuan ini, dengan tujuan agar bisa memberikan semangat dan dukungan untuk orang yang terkasih.

Indonesia sejak dahulu kala, memiliki banyak mitos dan tradisi seputar menstruasi atau haid yang sebenarnya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat lokal.

Bahkan tak jarang mitos-mitos dan tradisi ini masih dipercaya hingga saat ini dan diturunkan dari generasi ke genarasi.

Artikel ini akan mengupas mengenai mitos dan tradisi menstruasi di Indonesia, beserta dengan penjelasan fakta atau ilmiah di baliknya.

Disebut ‘darah kotor’

Para pendahulu kerap menjelaskan pada wanita muda bahwa, darah yang keluar saat siklus menstruasi merupan darah kotor yang dikeluarkan secara alami oleh tubuh guna ‘membersihkan’ diri sendiri setiap bulan.

Apakah kamu pernah mendengar dan mempercayai penjelasan ini?

Sekilas, pernyataan ini memang terdengar sangat ilmiah, namun sayangnya jika dilihat secara teori, anggapan tersebut tidaklah benar adanya.

Menurut, Maria Sophocles, M.D, dokter kebidanan dan kandungan dari Penn Medicine Princeton, menstruasi menandai akhir dari rutinitas bulanan Rahim, di mana lapisan jaringan rahim tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio.

Namun jika tak ada embrio yang hadir, maka jaringam ini akan luruh bersama darah dan kita yang disebut dengan menstruasi.

Baca Juga: Apa itu Menstrual Cup, Kelebihan, dan Kekurangannya Bagi Perempuan?

Cuci pembalut bekas dipakai, sebelum dibuang

Apa kalian pernah mendengar mitos klenik yang mengatakan kalau seorang wanita yang membuang pembalut yang tidak dibersihkan sembarangan nantinya bakal 'diikuti' makhluk halus.

Sebagian juga berkata kalau mencuci pembalut adalah tindakan yang higienis agar nantinya bekas pembalut tidak akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Jadi sebenarnya mencuci pembalut itu, perlu nggak, sih?

Untuk kalian yang mungkin belum tahu, pembalut adalah benda disposable alias bisa langsung dibuang yang berfungsi untuk menampung darah menstruasi.

Jadi sah-sah saja sebetulnya, jika kamu langsung membuang pembalut tanpa harus dicuci terlebih dahulu.

Tapi jangan dibuang sembarangan, ya, apalagi kalau kamu sedang berada di toilet umum, pastikan kamu sudah membungkus pembalut dengan kertas atau kantong ramah lingkungan sebelum membuangnya.

Nah, untuk kamu yang meyakini atau lebih nyaman, dengan mencuci pembalut bekas pakai sebelum dibung, ini juga boleh-boleh saja.

Asalkan kalian tidak mengotori toilet dengan residu pembalut dan darah.

Minum soda bikin menstruasi lancar

Hingga saat ini, belum ditemukan penelitian ilmiah yang membenarkan bahwa soda bisa melancarkan siklus menstruasi.

dr. Sandeep Nanwani MMSc, dari United nations Population Fund (UNFPA), menjelaskan bahwa darah menstruasi keluar karena adanya kontraksi pada rahim, maka dari itu makanan ataupun minuman bersoda tidak akan berpengaruh pada kontraksi tersebut.

Hal ini karena pada dasarnya makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang akan berjalan masuk ke lambung dan usus.

Sementara menstruasi terjadi di rahim atau saluran reproduksi, sehingga, tidak ada hubungannya antara lambung dengan saluran reproduksi.

Kenapa cewek jadi gampang badmood saat haid

Pada saat datang bulan, wanita tidak hanya mengalami gejala fisik, seperti nyeri atau kram pada perut, melainkan juga gejala emosional.

Nah, gejala emosional yang umum dirasakan oleh wanita saat datang bulan adalah badmood atau suasana hati yang buruk.

Mood buruk saat datang bulan adalah efek dari premenstrual syndrome (PMS), yang disebabkan oleh naik turunnya kadar hormon estrogen dalam tubuh.

Kadar hormon estrogen ini paling tinggi terjadi saat pelepasan sel telur atau ovulasi.

Dinding rahim yang luruh juga dapat membuat daya tahan tubuh menurun, sehingga tubuh mudah lelah dan terjadi mood swing.

Badmood biasanya terjadi mulai dari 1–2 minggu sebelum datang bulan dan berhenti di hari ke-2 haid.

Baca Juga: Sulit Tidur Saat Menstruasi? Ada Cara Ampuh Untuk Menanganinya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm