Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) tengah mempersiapkan penyusunan rencana induk kelitbangan atau RIK.
Fungsinya, mengukur kinerja dalam mengimplementasikan dan mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di bawah kepemimpinan Wali Kota Danny Pomanto dan Fatmawati Rusdi (Danny-Fatma).
Kepala Balitbangda Makassar, Andi Bukti Djufrie mengatakan, penyusunan RIK ini salah satu bagian terpenting dalam program Balitbangda.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang di Makassar, 4 Rumah Rusak dan Pelajar Dipulangkan
Sebab, RIK nantinya akan menjadi tolak ukur kinerja terkait implementasi dan pendukung RPJMD.
Apalagi, Balitbangda sebagai pendukung utama dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Khususnya program prioritas.
"Oleh karena itu Balitbangda harus "memayungi" dirinya dengan perangkat aturan berapa peraturan walikota dan dokumen rencana induk penelitian," ujarnya, Selasa (18/1/2022).
Penyusunam RIK ini melibatkan sejumlah akademisi yang ketuai Prof. Ambo Tuwo, DEA dengan anggota Prof. Yusran Yusuf dan Prof. Lauddin Marsuni.
Kata Bukti, RIK ini juga memuat rencana penelitian yang akan dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkot Makassar kemudian diintegrasikan serta dilaksanakan bersama dengan Balitbangda.
"Untuk itu, SKPD yang punya rencana penelitian, pengkajian, perekayasaan atau pengembangan teknologi inovasi untuk menyampaikan ke Balitbangda sehingga dapat diakomodir dalam kegiatan tahun berikutnya," ucapnya.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Kota Makassar Rendah, Ini Kendalanya
"Artinya, RIK memuat rencana kegiatan terkait penelitian dan pengembangan di lingkup Pemkot Makassar," tambahnya.
Selain itu, Balitbangda memiliki kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi. Itu, untuk memperkuat tim penelitian dan pengembangan.
"Disamping berencana meningkatkan sumber daya aparatur peneliti dan analisis melalui berbagai pendidikan dan pelatihan," pungkasnya.
