Pemkot Surabaya Tingkatkan Swab Hunter, Jaring 800 Pelanggar Prokes

7 Februari 2022 18:55 WIB
Satgas gabungan saat lakukan operasi prokes dan swab hunter serentak di berbagai kecamatan
Satgas gabungan saat lakukan operasi prokes dan swab hunter serentak di berbagai kecamatan ( Sonora FM Surabaya)

Surabaya, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tetap berupaya untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, pihaknya menggelar operasi protokol kesehatan (prokes) yang dilakukan di 31 kecamatan secara serentak, sebagai upaya untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap  mematuhi penerapan prokes.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Daerah) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun mengatakan  bahwa operasi prokes telah digelar sejak awal bulan Januari 2022 dan akan terus digelar pada setiap  Sabtu malam dan hari-hari lainnya, yang akan di komandoi oleh setiap kecamatan di Kota  Pahlawan.

“Kami ingin mengingatkan masyarakat terutama yang melanggar prokes, agar tidak abai dan tetap  disiplin. Sebab, pandemi Covid-19 ini masih belum berakhir,” kata Ridwan, Minggu (06/02/2022).

PEMKOTBaca Juga: Selama 2021, Aplikasi WargaKu Surabaya Sudah Terima 11.316 Pengaduan

Ridwan menjelaskan, pada pelaksanaan operasi prokes akan menyasar kepada para pengguna  kendaraan dan tempat-tempat keramaian.

Nantinya para Camat juga akan dibantu oleh personel  gabungan yang akan memastikan kesehatan para pelanggar, dengan melakukan swab antigen.

“Apabila nanti terdapat pelanggar yang dinyatakan positif swab antigen, maka akan langsung  dilakukan swab yang PCR. Di awal Januari 2022 kemarin belum ada laporan pelanggar yang  kedapatan positif swab antigen, namun menjelang akhir-akhir ini di beberapa kecamatan terdapat  laporan pelanggar yang positif,” terangnya.

Sebagai tindak lanjut, ia menjelaskan bahwa para pelanggar prokes yang kedapatan hasil swab PCR  dinyatakan positif, maka secara otomatis akan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji (HAH).  

“Ketika ada peningkatan frekuensi kenaikan kasus Covid-19 ini, Pak Wali Kota (Eri Cahyadi)  memerintahkan untuk meningkatkan swab hunter melalui operasi prokes,” jelasnya.

Selain digelar pada setiap Sabtu malam, Ridwan menambahkan bila kegiatan operasi prokes tersebut  juga digelar setiap kecamatan setiap hari. Sasarannya adalah tempat keramaian seperti pasar dan  beberapa jalan tertentu.

“Hampir di semua kecamatan itu mereka setiap hari melakukan operasi prokes. Tapi kalau yang  Sabtu malam digelar malam hari, biasanya warkop (warung kopi) dan pengendara kendaraan yang abai,” imbuhnya.

Baca Juga: Demi Cegah DBD, Pemerintah Kota Surabaya Masifkan Gerakan PSN

Hasilnya, sejak awal Januari 2022 hingga saat ini, rata-rata terdapat 500 hingga 800 pelanggar  prokes yang telah dilakukan swab antigen.

Sedangkan untuk jumlah personel gabungan yang  diterjunkan, sebanyak 30 personil ikut menjaga pelaksanaan operasi prokes yang terdiri dari Polisi,  Satpol PP, Linmas, dan tenaga kesehatan di puskesmas.

“Targetnya adalah menegakkan prokes, kita tidak memberikan sanksi. Melainkan melakukan testing  dengan menggelar swab hunter,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Sawahan, M. Yunus mengatakan bahwa pihaknya menggelar operasi prokes  di kawasan Komplek Makam Kembang Kuning Kota Surabaya.

Hasilnya, dari 63 pelanggar yang  terjaring, terdapat satu pelanggar yang dinyatakan positif usai dilakukan swab antigen.

“Kami menyasar pengendara kendaraan bermotor. Satu pelanggar positif swab antigen itu ternyata  berboncengan, maka kami langsung lakukan PCR untuk keduanya,” kata Yunus.

Yunus mengaku, untuk tahap selanjutnya pihaknya akan memberikan hasil swab PCR kepada  puskesmas masing-masing untuk diteruskan kepada yang bersangkutan.

Apabila hasil swab PCR  dinyatakan positif Covid-19, maka akan dijemput oleh petugas puskesmas untuk langsung dibawa  ke HAH.

Baca Juga: Luncurkan Aplikasi Sayang Warga, Pemkot Surabaya Libatkan Kader Identifikasi Masalah Sosial dan Kesehatan

“Semua pelanggar yang terjaring semalam sangat kooperatif. Jadi saya meminta tolong kepada  seluruh warga Kecamatan Sawahan dan kecamatan yang lainnya untuk tetap mematuhi protokol  kesehatan,” pintanya.

Pada kegiatan operasi prokes yang lainnya, Yunus menambahkan bahwa pihaknya terus menggelar  kegiatan tersebut setiap hari dengan menyasar tempat-tempat keramaian.

Bahkan, ia langsung  berkoordinasi dengan puskesmas setempat, jika terdapat warga yang melakukan kontak erat dengan  pasien terkonfirmasi positif Covid-19.  

“Kami langsung meminta untuk melakukan swab PCR kepada orang yang telah melakukan kontak  erat dengan warga yang terpapar Covid-19. Tetapi kami juga melakukan pendekatan persuasif agar  kontak erat tersebut tidak tersinggung dengan maksud dan tujuan kami,” pungkasnya. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm