Tanggul Jebol Sepanjang 15 Meter di Klaten, Sawah 30 Hektar Terendam

18 Maret 2022 17:40 WIB
Hujan lebat disertai angin kencang serta tumbangnya pepohonan di beberapa wilayah Klaten di Jawa Tengah, Rabu (16/03/2022).
Hujan lebat disertai angin kencang serta tumbangnya pepohonan di beberapa wilayah Klaten di Jawa Tengah, Rabu (16/03/2022). ( Kompas Regional)

Klaten, Sonora.ID - Hujan lebat disertai angin kencang serta tumbangnya pepohonan di beberapa wilayah Klaten di Jawa Tengah, Rabu (16/03/2022).

Namun, itu juga meningkatkan aliran air di beberapa sungai. Bahkan, luapan air sungai merendam pemukiman penduduk.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, luapan air  ke permukiman terjadi di tiga kecamatan.

Artinya, Sungai Blora di  Kecamatan Karangdowo meluap, membanjiri beberapa pemukiman warga di Desa Kupang.

Belakangan, desa Zhetysu di distrik Jewilling dibanjiri sungai dan kawasan pemukiman. Setelah itu, Sungai Dangken membanjiri kawasan desa Taran di kecamatan Bayat, serta membanjiri Wetan dan jalan sepanjang sekitar 50 cm di kawasan desa Taran.

"Setelah empat jam telah surut secara signifikan, dan pagi ini warga telah bergotong-royong membersihkan jalan-jalan di desa tersebut dari sisa banjir atau genangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto dikonfirmasi, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Pohon Tumbang dan Puting Beliung Sebabkan Kerusakan 3 Kecamatan di Klaten

Ia juga mengatakan, hujan berlangsung sekitar tiga jam dan Bendungan Sungai Gamping jebol 15 meter di Desa Karangasem, Kecamatan Cawas.

"Akibatnya 30 hektar sawah dengan tanaman padi yang rata-rata berumur 20 hari terendam air," ungkap dia.

Selain itu, pihaknya mengatakan  sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Karangasem, Kawaska Mat dan Polri/TNI untuk memusnahkan bendungan yang jebol.

Gabion dan batu kali akan dipasang di bendungan yang melewati Sungai Gamping  untuk mencegah air  masuk ke sawah.

"Hasil koordinasi kami dengan Kades Karangasem, Camat Cawas, Kapolsek dan Petugas BBWS untuk penanganan tanggul jebol Kali Gamping akan dipasang bronjong kawat dan batu kali," kata Sri Winoto.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Klaten Diterjang Banjir DPUPR Klaten Anggarkan Rp 3,5M

Sumberkompas regional
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm