Jangan Asal Judge Orang! Dokter: Orang Kurus Belum Tentu Sehat

15 Mei 2022 10:00 WIB
Ilustrasi Kurus
Ilustrasi Kurus ( Freepik.com)

Sonora.ID - Agaknya masyarakat Indonesia masih suka dengan kebiasaan menilai orang lain dari fisiknya dan memberikan judge berdasarkan penampilan orang tersebut, misalnya orang yang gemuk, kurus, berkulit putih, hingga sawo matang.

Masih banyak sekali orang yang memberikan komentar terkait dengan penampilan orang lain, dan menganggap tubuh yang ideal adalah tubuh yang kurus.

Padahal, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa belum tentu tubuh yang kurus adalah tubuh yang sehat dan terbebas dari penyakit.

Mengapa bisa demikian?

Misalnya saja kolesterol. Kondisi ini terjadi ketika kandungan lemak di dalam darah melewati batas normal, dan sayangnya kondisi yang satu ini tidak hanya bisa terjadi pada orang yang gemuk tetapi juga pada orang yang kurus.

Dokter Santi secara tegas menyatakan bahwa orang kurus bukan berarti tidak berpotensi alami kolesterol sama sekali.

“Mitos orang kurus pasti bebas dari kolesterol. Orang yang kurus itu tidak punya banyak lemak di bawah kulit, tetapi tidak berarti lemak yang ada di dalam darah juga jumlahnya sedikit,” tegas dr. Santi memaparkan.

Jadi, stop menyatakan bahwa tubuh yang ideal adalah tubuh yang kurus, karena faktanya tubuh yang kurus belum tentu sehat.

Pasalnya, tampilan kurus atau gemuknya seseorang hanya berhubungan dengan lemak yang berada di bawah kulit, sedangkan kolesterol disebabkan karena banyaknya lemak di dalam darah, sehingga kurus atau gemuk bisa mengalami hal ini.

Baca Juga: Jangan DIkit-dikit Obat, Kolesterol Tinggi Seketika Rontok dengan Makan Taoge! Begini Cara Sehat Mengonsumsinya

“Jadi, orang yang kurus masih bisa kolesterolnya tinggi,” sambungnya tegas.

Bagaimana dengan orang yang gemuk?

Berlaku juga sebaliknya, ketika orang berbadan gemuk otomatis kandungan lemak di bawah kulitnya banyak, tetapi belum tentu ia memiliki kandungan lemak yang sama banyaknya di dalam darah.

Banyak orang yang beranggapan, orang gemuk pasti memiliki kelebihan lemak dalam darahnya, padahal gemuk hanya berhubungan dengan lemak di bawah kulit.

“Sebaliknya juga, orang yang gemuk tidak selalu kadar kolesterolnya tinggi,” tambah dr. Santi.

Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa orang yang memiliki berat badan berlebih, memiliki faktor risiko yang lebih tinggi untuk terkena berbagai penyakit, termasuk salah satunya kolesterol.

Maka, baiknya untuk memiliki berat badan yang ideal dan cukup dengan kondisi tubuh masing-masing, serta diimbangi dengan pola hidup sehat.

Baca Juga: Masih Dilakukan 90% Masyarakat Indonesia, Inilah 4 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Segera Dihentikan!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm