Bagikan :
Sonora.ID - Vitamin atau suplemen kesehatan menjadi kebutuhan tambahan di masa-masa pandemi Covid-19 yang lalu, tetapi ketika pandemi sudah mulai mereda kebutuhan tersebut agaknya sudah menjadi kebiasaan untuk terus dipenuhi.
Bahkan sempat terjadi minim stok vitamin di apotek dan berbagai tempat lainnya, karena kebutuhan yang satu ini dianggap sebagai kebutuhan wajib yang harus dipenuhi.
Tak hanya vitamin C atau D yang menjadi dua jenis vitamin terviral pada masa-masa pandemi, tetapi melihat kesadaran akan kesehatan semakin tinggi, banyak orang yang merasa penting untuk memenuhi diri dengan berbagai vitamin lainnya.
Ternyata hal tersebut kurang tepat.
Betul memang vitamin bisa membantu memenuhi kebutuhan akan nutrisi atau kandungan tertentu, tetapi hal tersebut bukan satu-satunya solusi.
Bahkan, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan ada cara lain yang lebih ampuh dan lebih kuat daripada mengonsumsi vitamin atau suplemen.
Dokter Santi menekankan bahwa vitamin memang penting, tetapi tidur jauh lebih penting dan jauh lebih membawa dampak positif bagi tubuh.
“Badan kita pada saat kita tidur memperbaiki apa-apa yang rusak. Kan kita berhenti ya, jadi badan kita lebih mudah bengkelnya untuk bekerja. Sama seperti kendaraan yang rusak, dibenarkan pada saat berhenti,” paparnya tegas.
Dengan demikian, tidur memang menjadi kebutuhan yang tak tergantikan dengan vitamin sekalipun.
Baca Juga: Resep Membuat Terong Balado Teri yang Enak dan Menggugah Selera
