Pulihkan Lingkungan, Gubernur Kalsel Minta Gerakan Revolusi Hijau dan Merdeka Sampah Terus Dijalankan

9 Juni 2022 11:06 WIB
Gubernur Kalsel, pada peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2022 di halaman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, pada Selasa (07/06)
Gubernur Kalsel, pada peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup Dunia Tahun 2022 di halaman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, pada Selasa (07/06) ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarbaru, Sonora.ID – Gerakan Revolusi Hijau dan Program Merdeka Sampah, menjadi program yang paling didorong Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor untuk dijalankan dalam rangka pemulihan lingkungan.

Hal itu diungkapkan Paman Birin sapaan akrab gubernur Kalsel, pada peringatan puncak hari lingkungan hidup dunia tahun 2022 di halaman Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, pada Selasa (07/06)

Menurut dia, gerakan revolusi hijau yang digagasnya sejak periode pertama memimpin provinsi ini dengan melakukan penghijauan di daerah tandus atau kerusakan hutan sudah menunjukkan hasilnya.

Di mana indeks perbaikan lingkungan di Provinsi Kalsel terus naik.

Ini jadi capaian yang harus terus ditingkatkan.

Baca Juga: Buka Forum W20, Gubernur Kalsel Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender

"Setidaknya upaya ini memberi sedikit tambahan oksigen untuk kita enak bernapas," ujarnya.

Demikian juga upaya yang kini mulai digerakkan, yakni, merdeka sampah di jalan protokol menuju ibu kota provinsi, seperti Jalan A Yani, jalan Gubernur Soebardjo dan ke kantor Gubernur di Banjarbaru, merupakan semangat untuk memperbaiki lingkungan dari pencemaran sampah.

Pun juga di sungai, kata Paman Birin, juga digerakkan pula program Sungai Martapura ASRI, yakni, Aman, Bersih, Rapi dan Indah.

Sahbirin pun menyampaikan, upaya perbaikan lingkungan di daerah ini untuk terus meningkat harus dibarengi pula pembangunan yang ramah lingkungan, berkelanjutan dan berkeadilan.

Sebab segala yang dilakukan saat ini, kata dia, akan berkontribusi bagi kualitas lingkungan di masa akan datang, di mana generasi penerus menikmatinya.

Baca Juga: Paman Birin Serahkan Tanah dan Air Bernilai Sejarah untuk IKN Nusantara

Karenanya untuk menuju itu tercapai, kata Sahbirin, harus dilakukan langkah kolektif agar semua pihak terlibat, yakni, pemulihan lingkungan pasca banjir besar pada 2021 lalu.

"Makanya perlu kita evaluasi kinerja pembangunan lingkungan yang berkelanjutan di provinsi ini, agar kerusakan lingkungan karena bencana alam bisa cepat kita perbaiki lagi," paparnya.

Tidak lupa Sahbirin menyampaikan apresiasi bagi keterlibatan perusahaan-perusahan di provinsi tersebut untuk membantu perbaikan lingkungan dengan penyaluran dana CSR-nya.

"Hari ini banyak perusahaan yang membatu peralatan dan lainnya untuk penggiat lingkungan, kami mengucapkan terimakasih," tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana mengatakan, partisipasi pihak dunia usaha melalui berbagai program dari DLH, mendapatkan bantuan sarana dan prasarana pengelolaan sampah berupa 2 buah mobil pick up, 22 kendaraan angkutan roda tiga, 4 buah kontainer sampah, 10 buah komposter, 3 buah mesin pencacah sampah, dan 40 set bak sampah terpilah.

Baca Juga: Gubernur Kalsel Serahkan 112 Ribu Vial Vaksin untuk Anak 6-11 Tahun

Ia menilai, bantuan-bantuan itu sangat berguna untuk mendukung berbagai program seperti Program Sungai Martapura Asri untuk mengembalikan kejayaan sungai martapura yang aman, bersih, ramah dan Indah dengan konsep redescovery dan restorasi sungai.

Kemudian juga Merdeka Sampah Jalan Protokol dengan dengan tujuan jangka pendek terbebasnya jalan-jalan protokol dari sampah agar lebih representatif untuk menyambut event besar MTQ Nasional bulan Oktober nanti.

Termasuk juga program Desa Sasangga Banua sebagai program membangun kapasitas masyarakat skala tapak di desa rentan dan sangat rentan terhadap perubahan iklim untuk melakukan aksi mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
Program Karbon Biru yang didedikasikan untuk mendorong upaya adaptasi terhadap perubahan iklim diwilayah pesisir dan laut.

Lebih lanjut Hanifah mengatakan, DLH sebagai penanggung jawab kualitas lingkungan hidup di Kalimantan Selatan, telah dan akan terus melakukan upaya perbaikan dan pemulihan untuk pelestarian lingkungan hidup.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak senantiasa kami lakukan untuk menyelaraskan langkah, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong perhatian serta tindakan nyata di tingkat dunia,” tutupnya.

Baca Juga: Kawanan Sapi Rusak Tanaman Penghijauan di Pinggir Jalan Makassar

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm