Bagikan :
Palembang, Sonora.ID – Adapun komunitas Love Pink digagas dua orang sahabat yaitu : Santi Persada dan Mutia. Mereka adalah survivor kanker payudara yang sudah menjalani puluhan kali kemoterapi dan treatment kanker payudara.
Berbekal pengalaman ini, mereka ingin berbagi dengan sesama penderita kanker payudara dalam wujud membangun komunitas Love Pink yang berdiri tahun 2012.
“Tahun 2014, Love Pink dibentuk yayasan Daya Dara Indonesia. Visinya adalah untuk menurunkan angka penderita kanker payudara pada stadium lanjut. Secara kontinyu love pink mengedukasi masyarakat melalui media social tentang deteksi dini kanker payudara agar tidak ada lagi stadium lanjut di 2010,” ujar Emma, Kordinator Love Pink Cabang Palembang dalam acara Community Talk (14/07/2022).
Emma menceritakan awal mula dirinya bergabung di komunitas ini.
“2014 saya terdeteksi kanker payudara dan belum punya wadah. Saya jadi menutup diri, saat berobat ada teman yang sudah bergabung dan merangkul, ternyata ada yang senasib, ada tempat bercerita dan mengajarkan step-step treatment kanker payudara. Dokter dan survivor juga ikut mengarahkan langkah-langkah apa saja yang perlu dilakukan menghadapi kondisi ini. Ada yang survive bertahun-tahun yang bergabung di komunitas ini. Dengan bergabung di sini saya dapat saudara dan mendapat ilmu,” ujarnya.
Adapun kegiatan rutin yang dilakukan love pink diantaranya adalah : pink talk, sosialisasi online dan offline di berbagai kalangan. Pink fan, kegiatan 1000 USG payudara gratis untuk wanita prasejahtera. Pink visit, support moral kepada pasien kanker payudara.
Anggota pink love saat ini berjumlah 2500 orang tersebar diseluruh Indonesia diataranya Bandung, Jogja, Jabodetabek, jember, Palembang, Jambi, Manado dan sebagainya.
Ia mengatakan bahwa saat ini ada aplikasi Breastis. Sebuah aplikasi di playstore android, bisa didownload untuk deteksi dini dan perlindungan terbaik.
Aplikasi ini untuk menentukan siklus menstruasi dan bisa memprediksi jadwal siklus haid selanjutnya. Serta memberikan notifikasi yang tepat untuk kita.
Bagi wanita menopause atau pria bisa menentukan tanggal khusus, akan ada notifikasi juga. Breastis juga dapat menunjukkan tata cara sadari dan memberi informasi apa yang perlu diperhatikan saat sadari.
“Saat terdeteksi dini ada benjolan segera datang ke dokter bedah onkologi. Bila ada operasi pengangkatan dan hasil PA-nya ganas maka beralih ke spesialis onkologi medic untuk kemoterapi. Bila ada treatment radiasi maka ke spesialis radiologi onkologi. Kanker kan kompleks jadi dokternya juga kompleks,” ujarnya.
