Kondisi 3 Desa di Kalsel Masih Sangat Tertinggal, BUMDes Jadi Solusinya!

8 Agustus 2022 10:50 WIB
BUMDes Expo Kalsel 2022 di Banjarmasin
BUMDes Expo Kalsel 2022 di Banjarmasin ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID – Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2022, ada 34 desa di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berstatus tertinggal dan 3 desa sangat tertinggal.

Selain itu, ada 100 desa di 11 kabupaten telah berstatus mandiri, 835 desa berstatus Maju, dan 892 desa dengan status berkembang.

Meski masih ada desa yang berstatus tertinggal dan sangat tertinggal, Kalsel setidaknya masih bisa berbangga diri, karena banyak desa-desa yang naik kelas di tahun 2021 hingga 2022 menjadi maju dan sejajar dengan status desa yang ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Nggak Ada Ceritanya Macet dan Antre Isi Bensin! Ini 4 Daftar Desa Terpencil di Dunia yang Ternyata Bisa Dikunjungi, Ada yang Kalau Masuk Harus Bawa Senjata Api!

Diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMS) Kalsel, Faried Fakhmansyah, berdasarkan IDM, sampai dengan tahun 2021, Kalsel masih masuk dalam kelas Berkembang.

Namun, berkat arahan kepala daerah, di tahun 2022 Kalsel naik kelas menjadi IDM Maju.

"Alhamdulilah, sesuai data IDM tentu capaian ini sangat membanggakan dan ini berkat arahan, bimbingan dan motivasi Pak Gubernur Paman Birin" kata Faried pada acara Expo dan Penghargaan BUMDes di Atrium Duta Mall, pada Sabtu (06/08).

Disampaikan Faried, di tahun 2023 mendatang, Pemprov Kalsel berkomitmen sudah tidak ada lagi desa kategori tertinggal dan sangat tertinggal.

Oleh karena itu, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan sangat membantu untuk mencapai hal tersebut dengan tiga fungsinya.

Yakni memperkuat pendapatan asli desa, meningkatkan perekonomian dan mempercepat proses peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Dukung Pilkades Serentak, Karolin Ingatkan Jangan Terjadi Konflik

"Mewujudkan desa menjadi maju, pada kegiatan BUMDes Expo ini pun memakai tagline "BUMDes Maju, Kalsel Maju". Karena apabila BUMDes maju maka desa akan maju. Dan apabila desa maju, maka Kalimantan Selatan pun akan maju," jelas Faried.

Dibeberkan Faried, tagline ini juga seiring dengan visi Gubernur Kalsel, yaitu "Kalsel MAJU, atau Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan" dan misi kedua, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata.

“Sesuai dengan visi misi Gubernur Kalsel, Paman Birin, BUMDes diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata,” imbuhnya.

Saat membuka Expo dan Penghargaan bagi BUMDes, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar menyebut bahwa BUMDes adalah salah satu program prioritas pemerintah dalam memajukan desa.

Dimana dengan hadirnya BUMDes, diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi tingkat desa sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, serta mendukung kebijakan pemerintah dalam pemerataan pembangunan ekonomi di daerah.

"Hadirnya BUMDes diharapkan benar-benar dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi lokal di tingkat desa," harapnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan expo ini adalah upaya dan dukungan dalam mendorong para pelaku BUMDes untuk dapat mengenalkan produknya kepada masyarakat.

"Kegiatan ini tentunya sebagai bentuk upaya kita dalam mendorong dan memberikan ruang kepada para pelaku BUMDes, agar menampilkan produk unggulannya masing-masing sehingga produk tersebut lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas," ujarnya.

Promosi dalam bentuk expo ini juga membuka peluang untuk membangun kemitraan dengan pihak lain, seperti perbankan, investor dan stakeholder lainnya.

Selain itu, penghargaan terhadap BUMDes berprestasi yang juga diberikan pada kegiatan ini, disebutkan Paman Birin sebagai bentuk dari perhatian dan kepedulian Pemprov Kalimantan Selatan terhadap BUMDea yang memiliki andil besar dalam membangun desa.

"BUMDes bisa dikatakan sebagai tulang punggung dan ujung tombak pemberdayaan masyarakat," sampainya.

Terdapat 6 BUMDes yang mendapat penghargaan dari Pemprov Kalsel.

Keenamnya itu adalah BUMDes Maju Jaya dari Tabalong, BUMDes Makmur Jaya Abadi dari Tapin, BUMDes Tirta Jaya dari Tanah Bumbu, BUMDes Karya Putra Pribumi dari Tanah Laut, BUMDes Makmur Sejahtera dari Banjar dan BUMDesa Maju Bersama dari Barito Kuala.

Baca Juga: Pemkab Kubu Raya Ajak Para Pemuda Promosikan Wisata Desa Masing-masing

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm