6 Negara yang Pernah Menjajah Indonesia, Ada yang Berkuasa Selama 346 Tahun!

16 Agustus 2022 11:30 WIB
Ilustrasi Negara yang Pernah Menjajah Indonesia
Ilustrasi Negara yang Pernah Menjajah Indonesia ( )

Sonora.ID – Sebelum memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, ada enam negara yang pernah menjajah Indonesia.

Alasan penjajahan ini beragam. Mulanya, mereka ingin menguasai sumber daya alam Indonesia yang kaya akan rempah-rempah dan hasil bumi lainnya.

Sejak saat itulah, selama berabad-abad, para pahlawan Indonesia terus berjuang dan berkorban untuk melawan para penjajahan.

Tak sedikit yang para pejuang kemerdekaan pertaruhkan, bahkan nyawanya, untuk mempertahankan Indonesia.

Maka dari itu, untuk mengenang jasa mereka, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI ke-77).

Baca Juga: 6 Negara yang Pertama Kali Mengakui Kemerdekaan Indonesia! Bukan Rusia Apalagi China, Tapi...

Yuk simak, 6 negara yang pernah menjajah Indonesia.

Portugis (1509-1595)

Keberadaan pedagang Portugis di Nusantara relatif tidak penting di Jawa abad ke-16.

Akan tetapi, jatuhnya Malaka di Semenanjung Malaya ke tangan Portugis pada 1511 merupakan titik balik dalam sejarah Indonesia.

Pada akhir abad itu, tingkat perdagangan Muslim Indonesia dengan Timur Tengah, dan kemudian dengan Eropa, adalah yang terbesar yang pernah ada.

Kedatangan Portugis di Maluku awalnya disambut hangat oleh Raja dan masyarakat Maluku saat itu.

Seiring berkembangnya perdagangan, Portugis berusaha keras untuk mengamankan kendali perdagangan dengan Maluku.

Portugis lalu melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat.

Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis menyebar ke berbagai wilayah. Salah satu tokoh penting, Alfonso de Albuquerque.

Pendudukan Portugis berakhir pada 1602, saat pasukan Belanda datang untuk mengalahkan pasukan Portugis.

Spanyol (1521 - 1692)

Sebagai salah satu negara Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara, Spanyol berhasil mencapai nusantara yang kaya akan rempah-rempah.

Portugis menganggap Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meski pada dasarnya mereka berada di wilayah perdagangan yang berbeda.

Portugis bekerjasama dengan Kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerjasama dengan Kerajaan Tidore.

Namun, masih ada persaingan perdagangan yang berkepanjangan antara kedua negara.

Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina.

Sementara Portugis terus berdagang di Maluku.

Baca Juga: Jadi Rebutan Negara Besar, Ini 7 Harta Karun Senilai Triliunan yang Belum Ditemukan di Indonesia!

Belanda (1602 - 1942)

Belanda kerap disebut sebagai penjajah terlama di tanah air, yaitu mencapai 346 tahun.

Selama waktu itu, Belanda berhasil menguasai Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Tidak berbeda dengan negara lain, tujuan Belanda adalah berdagang dan mencari rempah-rempah.

Setelah kekalahan Portugis pada 1602, Belanda memulai penjajahan dengan mendirikan kemitraan dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie).

VOC dibubarkan pada 31 Desember 1799 oleh pemerintah Belanda setelah mengalami krisis.

Wilayah kepulauan Hindia Belanda kemudian diserahkan kepada Kerajaan Belanda, yang lalu menerapkan sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa.

Pada Mei 1940 di awal Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan karena negara tersebut dikuasai oleh Nazi Jerman.

Pada Maret 1942, Belanda juga kalah dari Nusantara oleh Jepang, dan menandai berakhirnya penjajahan Belanda di Indonesia.

Perancis (1806 - 1811)

Perancis juga menjadi salah satu negara yang pernah menjajah Indonesia pada sekitar tahun 1806 lalu.

Saat itu, negara tersebut telah dijajah oleh Belanda. Sekitar waktu itu, VOC mencapai kebangkrutan mereka oleh Belanda yang korup di sebagian besar segmen VOC sehingga Prancis dapat dengan mudah mengalahkan mereka.

Prancis tahu betul tentang krisis VOC dan mengalahkan Belanda. Hal itu tidak membuat Belanda pergi, tetapi membuat pemerintahan di Indonesia sempat dipimpin oleh Perancis.

Di bawah penjajahan Perancis yang dipimpin oleh Daendels, Indonesia khususnya pulau-pulau Jawa terbelah secara pemukiman untuk satu daerah ke daerah lain.

Mereka membuat cara untuk mengontrol pulau dengan sistem diktator agar lebih mudah, yang pada saat itu dipimpin oleh Gubernur di setiap perumahan.

Perbudakan dan Tanam Paksa yang dipelopori oleh kolonialisme Belanda terus berlanjut dengan cara-cara yang lebih kejam dan diktator.

Kemudian sekitar tahun 1811, Inggris telah datang ke Batavia dan mereka mengalahkan Prancis. Itu menjadi akhir dari era Perancis menjajah Indonesia.

Baca Juga: Punya Utang Budi, 7 Negara Ini Mengabadikan Nama Soekarno Jadi Bangunan Hingga Jalan

Inggris (1811-1816)

Setelah mengalahkan Prancis, Inggris menjadi negara yang pernah menjajah Indonesia pada 1811-1816. Inggris melalui Stamford Raffles mulai menata Indonesia.

Inggris menghapus sistem monopoli perdagangan yang pernah diterapkan Belanda. Begitu juga dengan sistem tanam paksa dan menggunakan sistem yang lebih adil.

Raffles bahkan menunjuk bupati lokal menjadi bagian dari pemerintahan. Lalu melahirkan sistem sewa tanah. Selanjutnya, negara Eropa itu membagi kewilayahan di Pulau Jawa.

Namun, belum rampung penataan itu, Belanda kembali datang. Belanda yang berhasil mengalahkan Inggris akhirnya menguasai lagi Indonesia.

Jepang (1942-1945)

Usai kekalahan di rangkaian Perang Dunia II, Belanda pun angkat kaki dari Indonesia. Jepang kemudian mengambil alih dan berjanji akan memerdekakan Indonesia.

Nyatanya, Jepang justru menjajah Indonesia selama 3,5 tahun. Kendati singkat, namun kekejamannya tidak kalah dari Belanda.

Jepang bahkan menerapkan sistem kerja paksa alias romusha terhadap rakyat Indonesia.

Selain itu, Jepang juga membangun organisasi militer dan memaksa rakyat untuk ikut agar bisa menjadi sumber daya perang melawan Amerika Serikat dan sekutunya di Perang Dunia II.

Negara yang pernah menjajah Indonesia ini akhirnya angkat kaki setelah Kota Hiroshima dan Nagasaki dibom AS pada 15 Agustus 1945.

Momen ini digunakan para pejuang Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Baca Juga: Tak Hanya Soekarno dan Megawati, 6 Negara Ini Juga Pernah Dipimpin Ayah dan Anak!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm