Pelajar di Makassar Diberikan Pengetahuan Manajemen Kebersihan Mensturasi

2 September 2022 10:38 WIB
Edukasi Manajemen Kebersihan Mensturasi di SMP 1 Makassar
Edukasi Manajemen Kebersihan Mensturasi di SMP 1 Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar, Achi Solaiman menyuarakan pentingnya mengetahui kebersihan mensturasi.

Terutama bagi anak perempuan dan sebaiknya diketahui sejak dini. Tujuannya untuk kesehatan reproduksi dan mencegah terjadinya perundungan atau bullying di sekolah.

"Agar mereka mengerti ada kebutuhan perempuan kalau tidak paham bisa berujung perundungan atau bullying. Dengan adanya sosialisasi mereka lebih paham dan mengerti, kita berharap siswa lebih teredukasi," katanya.

Hal itu disampaikan saat hadir dalam kegiatan edukasi Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM)  dan perkenalan aplikasi oky di SMP Negeri 1 Makassar, Jalan Baji Areng, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Cacar Monyet Merebak, Kontainer Makassar Recover Dijadikan Posko Kewaspadaan

MKM adalah edukasi pengelolaan kebersihan dan kesehatan pada saat perempuan mengalami menstruasi.

Selama ini, terjadi keterbatasan yang menyebabkan lingkungan sekolah belum optimal dalam melaksanakan MKM yakni minimnya akses informasi mengenai cara mengelola kebersihan menstruasi, terbatasnya pengetahuan guru dan orang tua tentang MKM dan kurangnya sarana sanitasi yang layak di sekolah.

Icha, salah satu peserta mengatakan, pengetahuannya bertambah usai mengikuti kegiatan. Mensturasi selama ini diketahui hanya sebatas gejala sebelum beranjak dewasa.

"Sebelumnya belum mengetahui secara detail apa itu mensturasi pada perempuan, setelah mengikuti kegiatan tadi mengetahui. Untuk aplikasi oky bisa mengingatkan kapan jadwal mensturasi, kayak saya anak sekolah bisa tahu jadi bawa pembalut candangan ke sekolah," ujarnya.

Baca Juga: DPRD Keberatan Pemkot Makassar Ajukan Revisi Target Pendapatan Rp 300 Miliar

Edukasi manajemen kebersihan menstruasi (MKM) merupakan program kerjasama dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, Yayasan LemINA dan UNICEF.

Saat sosialisasi, diperkenalkan juga aplikasi oky kepada pelajar di Makassar. Diketahui merupakan inovasi untuk membantu remaja putri mengeksplorasi masalah terkait kesehatan reproduksinya khususnya menstruasi, pubertas, hubungan dan perubahan yang terjadi pada tubuh mereka sehingga lebih percaya diri.

Selain itu, dapat digunakan oleh anak laki-laki, orang tua dan juga guru. Dengan
adanya aplikasi ini, semua orang terutama anak perempuan dapat memperoleh informasi yang tepat terkait menstruasi dan siap untuk menghadapi menstruasi setiap bulannya.

Baca Juga: Kejar Target Imunisasi di Banjarmasin Lewat BIAN, UNICEF Turut Mendukung

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm