KPID Kalbar Ajak Masyarakat Mengenal Pentingnya Siaran Sehat

18 September 2022 17:31 WIB
KPID Kalbar sosialisasikan Gerakan Menonton Sehat (GEMES) kepada masyarakat di lokasi Car Free Day, Jalan MT Haryono, Pontianak, Minggu (18/9)
KPID Kalbar sosialisasikan Gerakan Menonton Sehat (GEMES) kepada masyarakat di lokasi Car Free Day, Jalan MT Haryono, Pontianak, Minggu (18/9) ( Indri Rizkita)

Pontianak, Sonora.ID – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Barat melakukan sosialisasi Gerakan Menonton Sehat (GEMES) kepada masyarakat di lokasi Car Free Day, Jalan MT Haryono, Pontianak, Minggu (18/9).

Ketua KPID Kalimantan Barat, Deddy Malik mengungkapkan, sosialisasi ini merupakan salah satu program 100 hari kerja usai pihaknya dilantik beberapa waktu lalu. 

“Kegiatan ini berupa literasi kepada masyarakat dan merupakan satu program 100 hari kerja, ada sosialisasi, dialog, diskusi publik, KPID Awards, dan riset indeks,” ucapnya.

Deddy menjelaskan, KPID bersama lembaga penyiaran yang ada di Kalbar ingin memberikan literasi kepada masyarakat mengenai pentingnya siaran sehat. 

Menurutnya, masyarakat memiliki peran penting untuk memilih siaran sehat sehingga bisa mengambil manfaat untuk kehidupan, baik dari sisi SDM, parenting, kesehatan, dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Pemkab Landak Salurkan Bansos BBM ke 180 Pedagang di Kecamatan Ngabang

“Ada unsur literasi agar masyarakat memiliki peran penting untuk mengarahkan lembaga penyiaran agar meningkatkan program siaran menjadi berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Deddy.

Selain mengajak masyarakat memilih siaran yanh sehat, KPID Kalbar juga mensosialisasikan mengenai peralihan televisi analog menjadi televisi digital yang akan diberlakukan pada 2 November mendatang.

“Ini juga mensosialisasikan mengenai ASO atau analog switch off yang akan diberlakukan pada 2 November nanti. Kami bersama dengan lembaga penyiaran memberikan informasi kepada masyarakat perlunya pemahaman peralihan teknologi dari analog ke digital, dengan kualitas gambar yang besih, suara yang jernih, dan teknologi yang canggih. Teknologi yang lama misal televisi tabung bisa mendapatkan siaran tv digital dengan menggunakan alat bantu set top box,” ungkapnya.

Deddy melanjutkan, KPID dan lembaga penyiaran penyiaran terus membangun sinergitas untuk membangun Kalbar melalui penyiaran yang berkualitas sehingga masyarakat bisa cerdas, terlebih menjelang tahun politik 2024 nanti.

“Masyarakat harus diberikan literasi yang lebih dalam mengenai program siaran sehat dan menjadi pemirsa atau pendengar yang cerdas. KPID bersama lembaga penyiaran, dan stakeholder bersama-sama mewujudkan siaran cerdas sehingga menciptakan masyarakat yang cerdas,” tukasnya.

Baca Juga: Sukseskan Pelaksanaan MTQ di Ketapang, PLN Lakukan Peningkatan Keandalan Mesin Pembangkit

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm