Bagikan :
Boyolali, Sonora.ID - Nasib nahas menimpa Nugroho Tri Utomo (22), seorang pedagang kios ban yang ada di pertokoan Andong, Boyolali.
Pasalnya warga Dukuh Mudal, Desa Suko, Kecamatan Miri, Sragen itu tewas tersengat listrik saat akan menutup kiosnya, Rabu (21/9/2022).
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin, yang di wakili Kasi Humas, AKP Dalmadi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika itu, semula korban masih mengobrol di depan kios pakaian milik Maryani.
Kemudian korban berpamitan untuk menutup kios ban miliknya. Korban pun lantas masuk ke dalam kios untuk beres-beres kios.
"Tapi setelah sekitar 15 menit, korban tak juga keluar. Nah saksi kemudian memanggilnya tapi tidak ada jawaban," ujar Dalmadi, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Rumah Warga di Sragen Nyaris Ludes Terbakar Akibat Kabel Tak SNI
Setelah itu saksi merasa penasaran kemudian dia masuk ke dalam kios korban.
Setelah masuk ke dalam kios korban, alangkah terkejutnya Maryani saat melihat korban yang sudah tertelungkup di samping mesin ban yang ada di pojok depan sebelah timur.
Maryani langsung teriak-teriak minta tolong.
"Pemilik toko dan warga sekitar yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan," jelas Maryani.
Kemudian kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Andong dan RSUD Waras Wiris.
Petugas polisi bersama tim medis RSUD Waras Wiris kemudian mendatangi lokasi untuk melakukan penyidikan peristiwa tersebut.
"Hasil kesimpulan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik saat hendak mencabut stop kontak yang berada di atas mesin pembuka ban di dalam kios ban," jelasnya.
Baca Juga: Bocah 4 Tahun Asal Sragen Tewas, Akibat Tersetrum Kabel Saat Tidur
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya kabel biru pada stop kontak mesin itu yang sedikit terkelupas.
Selain itu, banyak benda di sekitar korban yang terbuat dari besi yang mudah teraliri arus listrik.
Begitu juga dengan hasil visum tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Luka yang terdapat pada korban seperti pada mata dan bibir yang melepuh itu diduga akibat benturan dengan besi setelah tersengat listrik.
Setelah dilakukan pemeriksaan visum, jenazah korban langsung diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga korban sudah menerima dan ikhlas atas kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi," pungkasnya.
Baca Juga: Khofifah Pastikan Tidak Ada Penutupan Akses Jembatan Suramadu saat Pengerjaan Proyek Kabel Listrik
