Gak PMS Tapi Kok Moody-an Parah? Waspada Kamu Terkena Mood Disorder!

23 September 2022 15:00 WIB
Gak PMS Tapi Kok Moody-an Parah? Waspada Kamu Terkena Mood Disorder!
Gak PMS Tapi Kok Moody-an Parah? Waspada Kamu Terkena Mood Disorder! ( )

Sonora.ID - Sahabat Sonora, ngomongin soal mood sudah pasti relate dengan kehidupan kita dan sangat melekat dengan diri kita maupun orang-orang disekitar kita.

Perubahan mood yang tidak karuan kadang kala membuat kita sulit untuk menyelesaikan kegiatan yang kita tekuni setiap harinya.

Sekilas, permasalahan mood ini kelihatan sangat ringan. Seperti yang diketahui kebanyakan orang, mengganggap perubahan mood (mood swings) menjadi hal yang normal terjadi pada orang.

Baca Juga: DUH Ini 6 Gejala Tubuh Kekurangan Vitamin B12, Sering Gak Mood Kerja Termasuk!

Namun, tahukah kamu bahwa ada yang namanya penderita mood disorder?

Mood disorder atau gangguan suasana hati dikategorikan sebagai gangguan kesehatan mental yang dapat mempengaruhi keadaan emosi seseorang.

Gangguan ini dapat menyebabkan orang mengalami suasana hati yang ekstrem seperti kesedihan yang ekstrem, kebahagiaan yang ekstrem maupun kedua-duanya secata bergantian dalam kurun waktu yang lama.

Seperti yang sudah kita ketahui, pada dasarnya setiap orang bisa merasakan perasaan marah, sedih serta bahagia tergantung pada keadaan mereka saat itu.

Namun, berbeda dengan seseorang dengan kondisi mood disorder. Dilansir dari Hellosehat.com, penderita mood disorder cenderung memiliki suasana hati yang tidak sesuai dengan keadaanya.

Kondisi ini tentu dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, contohnya seperti sekolah, bekerja, maupun ketika melakukan kegiatan sosial.

Jika kondisi mood disorder ini dibiarkan semakin parah, penderitanya dapat memiliki kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri maupun orang lain, hingga memiliki keinginan untuk bunuh diri.

Kemudian, gangguan mental mood disorder ini juga dapat memicu risiko seseorang terkena berbagai penyakit fisik, seperti penyakit jantung atau diabetes.

Kondisi ini dapat terjadi kepada berbagai kalangan usia seperti orang dewasa, remaja bahkan anak-anak pun berpotensi mengalami kondisi ini. Namun, disebutkan bahwa perempuan lebih sering mengalami gangguan mood jika dibanding dengan pria.

Mood disorder tetap dapat diatasi. Penderita dari gangguan ini dikatakan masih bisa menjalani aktivitas seperti biasanya namun dengan pengobatan yang diberikan oleh dokter atau psikiater.

Dilansir dari Hellosehat.com, ada beberapa jenis-jenis mood disorder yang perlu Sahabat Sonora ketahui. Di bawah ini merupakan jenis-jenis mood disorder yang mungkin saja terjadi:

1. Depresi Mayor

Depresi Mayor (major depressive disorder/ MDD) merupakan gangguan mood yang biasa terjadi, namun dikategorikan sebagai satu kondisi yang serius. Gangguan ini muncul dengan periode kesedihan yang ekstrem yang terus menerus dan berkepanjangan. Bahkan, penderitanya dikatakan tidak dapat menikmati serta menjalani aktivitas sehari-hari.

2. Bipolar Disorder

Gangguan bipolar merupakan penyakit mental yang memiliki ciri-ciri dengan perubahan mood yang parah melalui fase mania ke depresi.

Fase mania sendiri digambarkan sebagai periode kegembiraan yang ekstrem, sedangkan depresi dapat menyebabkan kesedihan maupun keputusan yang parah.

3. Dysthymia

Persistent depressive disorder merupakan jenis depresi kronis yang jangkanya cukup Panjang. Kondisi suasana hati yang buruk seperti mudah tersinggung yang berlangsung sekitar selama dua tahun.

4. Siklotimia

Gangguan ini dikatakan agak ringan. Seseorang dengan gangguan ini akan mengalami mood yang tidak teratur secara terus menerus dalam kurun waktu yang lama. Dikategorikan ringan disbanding dengan yang lainnya.

5. Seasonal Affective Disorder (SAD)

Gangguan ini terjadi dalam musim tertentu. Gangguan ini kerap terjadi pada awal musim dingin atau hujan, namun akan membaik pada musim panas.

6. Premenstrual Dysphoric Disorder

Seperti namanya gangguan ini kerap terjadi sebelum wanita mestruasi dan akan hilang setelah menstruasi dimulai. Kondisi ini terjadi karena perubahan hormone yang berhubungan dengan siklus menstruasi.

7. Distruptive Mood Dysregulation

Jenis yang satu ini kerap terjadi pada kalangan anak-anak, ledakan emosi, marah yang mudah tersinggung secara intens yang tidak sesuai degan perkembangan usianya.

8. Gangguan Mood Terkait Penyakit Lain

Gangguan ini terjadi karena beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan perubahan mood seperti kanker, infeksi, dan lainnya.

9. Gangguan Mood  Terkait Penggunaan Zat

Gangguan ini dapat terjadi ketika seseorang mengkonsumsi zat-zat seperti obat-obatan, alkohol maupun terpapar racun dan sebagainya.

Kemudian, gelaja pada penderita mood disorder ini berbeda-beda. Ada beberapa gejala mood disorder yang sering terjadi seperti:

Perasaan sedih, cemas, hampa, putus asam lesu, perasaan bersalah, kehilangan nafsu makan, sulit konsenytrasi, perubahan pada berat badan, mudah marah, sering memikirkan kematian, menyakiti diri sendiri dan sebagainya.

Jika merasakan hal-hal tersebut secara berlebihan dan mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, Sahabat Sonora dapat  melakukan pemeriksaan ke dokter maupun psikiater.

Stay Healthy!

Baca Juga: 20 Lagu Barat Romantis yang Enak Didengar dan Bisa Menaikan Mood Kamu!

PenulisTania Tan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm