Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Suporter Kalsel Minta Usut Tuntas!

4 Oktober 2022 09:11 WIB
Aksi solidaritas suporter di Kalsel
Aksi solidaritas suporter di Kalsel ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

Banjarmasin, Sonora.ID - Ratusan suporter sepakbola di Kalimantan Selatan melakukan aksi solidaritas, sekaligus mendoakan seluruh korban yang meninggal dunia akibat tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Aksi yang digelar di halaman stadion 17 Mei Banjarmasin, (03/10) malam itu, diikuti oleh suporter dari tim PS Barito Putera, Persebaya, Arema FC, Persib Bandung dan PSIS, dengan mengenakan pakaian serba hitam sambil menyalakan lilin.

Ketua Suporter Barito Putera Tribun Tertutup Timur (Sop Buntut) 1988, Iskandar menyebut, tragedi di stadion Kanjuruhan merupakan kejadian yang sangat melukai dunia persepakbolaan Indonesia.

Sehingga Ia berharap tragedi itu adalah yang terakhir kalinya, dan tidak ada lagi korban akibat sepakbola.

"Kami berharap tragedi duka mendalam yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang itu adalah yang terakhir kalinya," ucapnya saat ditemui Smart FM Banjarmasin, usai memanjatkan doa bersama.

 Baca Juga: Komentar Pengurus Klub SFC terkait Tragedi Kemanusiaan di Kanjuruhan Malang

Disamping itu, pihaknya juga menuntut agar peristiwa yang memakan ratusan jiwa suporter yang menonton laga Arema FC kontra Persebaya itu diusut tuntas.

Mengingat kejadian itu saling berkaitan, baik perangkat pertandingan, suporter, aparat yang bertugas mengamankan pertandingan, bahkan panitia pelaksana pertandingan.

"Lebih baik tidak ada dulu pertandingan sepakbola sebelum kasus ini diusut tuntas," tandasnya.

Ia juga memberi catatan, agar PT Liga Indonesia mengevaluasi pelaksanaan pertandingan yang diselenggarakan pada malam hari.

"Lebih baik jangan ada lagi pertandingan malam hari. Banyak mudharat dan banyak hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi apabila pertandingan itu dilaksanakan malam hari," tukasnya.

Baca Juga: Ratusan Suporter Bola di Pontianak Gelar Aksi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan Malang  

"Apalagi banyak penonton perempuan dan anak-anak," tegasnya lagi.

Ia menekankan, tragedi stadion Kanjuruhan tidak hanya diinginkan oleh suporter dari Barito Putera. Melainkan juga suporter tim lain.

Selain itu, sebagai pendukung atau suporter tim sepakbola, harus menerima hasil pertandingan dengan lapang dada dan tetap mendukung tim kebanggannya untuk melakukan pembenahan.

"Kita harus menerima kekalahan secara dewasa, menang dan kalah adalah hal biasa dalam sepakbola," pungkasnya.

Sementara itu, perwakilan suporter Arema FC di Banjarmasin yang hadir dalam aksi solidaritas ini  Dimas Raditya, meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada suporter di Kalsel, atas aksi solidaritas ini,” ucapnya singkat.

 Baca artikel update Sonora.ID lainnya di Google News.

PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Ratusan suporter sepakbola di Kalimantan Selatan melakukan aksi solidaritas, sekaligus mendoakan seluruh korban yang meninggal dunia akibat tragedi di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.