Waspada! Makan Berlebih Selama Stres menjadi salah satu pemicu Obesitas

7 Oktober 2022 16:10 WIB
Ilustrasi obesitas.
Ilustrasi obesitas. ( )

Sonora.ID - Kamu pasti pernah alami stres. Entah itu stres karena tugas/pekerjaan yang menumpuk, stres karena macet perjalanan atau stres karena omongan netizen.

Tahukah kamu jika stres berlebih menjadi pemicu obesitas?

Stres merupakan salah satu penyebab obesitas, jika stres tidak dikendalikan akan meningkatkan hormon kortisol, dimana hormon tersebut mampu memengaruhi peningkatan nafsu makan yang berdampak pada obesitas.

Apa sih obesitas itu?

Menurut KBBI, obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebihan di dalam tubuh atau kegemukan yang berlebih. Obesitas dapat menyebabkan penurunan imun dan peningkatan risiko kesehatan bagi penderitanya.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Dapat Mengecilkan Payudara, Ibu-Ibu Kasih Tau Anak Gadis Sebelum Terlambat!

Sedangkan, stres diartikan sebagai hasil dari pengolahan emosi negatif manusia yang muncul karena ketidaksesuaian antara harapan mengenai stressor dan kemampuan untuk mengatasi hal tersebut.

Stres dapat muncul karena berbagai hal. Sebagai contoh, sumber stres di kalangan pekerja adalah situasi yang monoton, tugas terlalu banyak, kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan, aturan yang ketat, dan lain sebagainya.

Setiap individu memiliki cara menghadapi stressor atau nilai ambang frustasi yang berbeda-beda.

Individu yang memiliki daya tahan rendah terhadap stressor, akan mengalami stres. Menurut penelitian Bayd dan Nihart pada tahun 1998, seseorang akan mengalami perubahan pola makan ketika stres.

Makan berlebih adalah respon dari ketegangan emosional tidak spesifik yang tidak dapat ditoleransi pada situasi tertentu.

Seseorang yang menderita obesitas memiliki rasa lapar yang tidak tertahankan, ditandai dengan adanya dorongan untuk makan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kondisi yang dikhawatirkan.

Kondisi stres akan memengaruhi perilaku makan, yakni pada konsumsi berlebih dan berkontribusi terhadap obesitas.

Orang-orang dengan karakteristik tertentu saat berada dalam kondisi stres akan mengkonsumsi makanan lebih banyak dan mengalami peningkatan total konsumsi makan.

Dilansir dari Kompas.com, pakar pengobatan internal Sarah Jackson telah membuktikan adanya peningkatan risiko obesitas karena stres berlebih.

Hasil riset menyatakan bahwa seseorang yang mempunyai lingkar pinggang dan IMT (Indeks Massa Tubuh) yang tinggi cenderung memiliki kadar kortisol yang tinggi di tubuhnya.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Kurang Aktivitas Fisik dan Kebiasaan Merokok Jadi Faktor Risiko Penyakit Jantung

Kortisol merupakan hormon steroid yang diproduksi oleh kolesterol di dalam dua kelenjar adrenal yang terdapat pada tiap ginjal manusia. Hormon inilah yang muncul ketika seseorang stres.

Produksi hormon kortisol yang berlebih akan menyebabkan stimulasi nafsu makan secara signifikan.

Itulah mengapa jika kebanyakan orang yang mengalami stres akan cenderung memiliki nafsu makan yang tinggi atau Behaviour Eating Disorder. Hal ini akan menimbulkan penumpukan lemak tubuh, terutama di bagian perut.

Tak bisa dipungkiri, obesitas dapat menimbulkan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2, hipertensi, stroke, penyakit jantung coroner, displidemia, osteoarthritis, beberapa penyakit kanker, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Menurut P2PTM Kemenkes RI, ada beberapa tips untuk mengatasi obesitas. Berikut tips-tips untuk mengatasi obesitas.

1. Usahakan untuk mengonsumsi sayur dan buah minimal lima porsi setiap harinya.

2. Mengatur jam tidur agar tidak tidur secara berlebihan.

3. Meningkatkan aktivitas fisik minimal 30 menit per hari. Lakukan secara teratur 3-5 kali per minggu, kemusian lakukan penyesuaian setelah beberapa minggu.

4. Membatasi aktivitas yang cenderung banyak diam, seperti menonton televisi, bermain gawai, games, atau rebahan.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan: Konsumsi Gula Berlebih Berisiko Obesitas

5. Membatasi konsumsi gula, garam, dan makanan cepat saji.

Nah, Sahabat Sonora. Itulah beberapa tips agar mengurangi risiko obesitas. Selain itu, jaga pikiran agar selalu rileks agar tidak mudah stres. Jika stres menyerang, lebih baik lakukan aktivitas fisik daripada makan berlebihan.

 Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm