Baca Juga: Penyelidikan Jalan, Pengerjaan Jalan Jembatan Sulawesi II Dilanjutkan
Sementara itu, Cecep Budiarto, Kepala Seksi Wilayah Konservasi II Banjarbaru BKSDA Kalimantan Selatan, mengapresiasi penyerahan puluhan ekor bekantan untuk dipindahkan ke habitat baru yang lebih representatif.
"Lahan konservasi milik PT. AGM luasnya 72 hektar dan memang sudah lama jadi kawasan untuk pelepasliaran dan pengembangbiakan secara alami," jelasnya.
Ketersediaan pakan dan kondisi lahan juga diakuinya sudah sangat baik sehingga diharapkan dapat mendukung pengembangbiakan untuk menekan risiko kepunahan.
Seperti diketahui, selama ini konservasi bekantan di Kalimantan Selatan terus dilakukan oleh berbagai pihak.
Data terbaru dari BKSDA Kalimantan Selatan, pada tahun ini terjadi peningkatan populasi bekantan hingga 10 persen. Dari yang sebelumnya 3 ribu ekor menjadi sekitar 4 ribu ekor.
Selain perambahan hutan dan alih fungsi lahan yang tergolong masif, ancaman kepunahan bekantan juga dilatarbelakangi sifat satwa tersebut yang pemalu dan sulit berkembangbiak di habitat yang terganggu.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Bangun Usaha di Banjarmasin! Cek Dulu SIMTARU