Bagikan :
Banjarmasin, Sonora.ID – Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, jumlah anak Bawah Lima Tahun (Balita) di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menderita stunting mencapai 30%, atau jauh berada di atas rata-rata nasional yang hanya berada di angka 24,4%.
Jumlah tersebut menempatkan Kalsel pada urutan ke-6 tertinggi di Indonesia dengan angka 30 poin.
Kondisi ini lah yang membuat banyak pihak turut tergerak dalam upaya menanggulangi persoalan stunting di Kalsel. Salah satunya Perwakilan BKKBN Kalimantan Selatan dengan menyerahkan paket bantuan untuk 2 anak berisiko stunting di Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, pada Jumat (31/10) lalu.
Penyerahan paket bantuan ini merupakan giat dari program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang digagas oleh BKKBN.
BAAS sendiri merupakan platform keterlibatan pemangku kepentingan secara terstruktur dan terukur dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada kelompok sasaran.
Baca Juga: Awas! Scabies Serang Penduduk Banjarmasin. Daerah Ini Patut Waspada
Paket bantuan tersebut diserahkan oleh Koordinator Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Kalsel, M. Ardani yang menyebut bahwa tujuan dari penyerahan bantuan ini adalah dalam rangka membantu pemenuhan asupan gizi terpadu bagi anak stunting.
“Tujuan Penyaluran Bantuan Sembako ini dalam rangka upaya kita untuk menambah asupan gizi protein hewani dan protein nabati kepada balita stunting, sehingga pada gilirannya mengurangi angka stunting di Banua kita,”jelasnya.
Disamping itu, ia juga berharap kedepannya akan ada banyak Bapak/BundaAsuh Anak Stunting di Kalimantan Selatan, mengingat perlunya upaya gotong royong dalam memerangi stunting di Kalimantan Selatan yang masih sangat memprihatinkan.
“Kedepan kita sangat mengharapkan Bapak atau Bunda Asuh bertambah banyak secara kuantitas dan kualitas, mengingat Provinsi kita masuk 10 besar daerah dengan angka stunting tertinggi, maka saya mengajak para pengusaha Batu Bara, Pengusaha Batu Permata, Para Birokrat dan para Dermawan agar menjadi Bapak/ BundaAsuh Anak Stunting (BAAS) di Kalsel,” pungkasnya.
Baca Juga: Hati-Hati! Eks TPS di Banjarmasin Bakal Dipasang Kotak Sensor
