PLN Raih Penghargaan Kementerian BUMN Atas Keberhasilan Tingkatkan Produktivitas UMKM

10 Desember 2022 17:20 WIB
Keterangan foto: Penyerahan penghargaan oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, kepada General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi.
Keterangan foto: Penyerahan penghargaan oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, kepada General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi. ( Sumber foto: Humas PLN)

Pontianak, Sonora.ID - Berhasil tingkatkan produktivitas usaha pelaku UMKM binaan di Rumah BUMN (RB) Sintang dan Sekadau, PLN raih penghargaan dari Kementerian BUMN.

Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Staf Ahli Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, kepada General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, pada acara Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dengan thema Corak Corak Kalbar di kawasan Rumah Radakng, Pontianak pada Jum'at, (9/12).

Dalam kegiatan ini, PLN yang telah membina ratusan pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau mendapatkan penghargaan bersama perusahaan BUMN lainnya yang ada di Kalimantan Barat yang dianggap telah berkontribusi secara aktif dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha lokal.

Menteri BUMN, Erick Thohir, menegaskan bahwa seluruh BUMN sebagai aset milik negara berkomitmen untuk turut serta dalam membangun perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Apresiasi Tinggi diberikan Kampung Dongeng kepada PT. PLN Persero

"Kami sepenuhnya menyadari bahwa tulang punggung perekonomian bangsa ini justru berada di punggung para pelaku UMKM. Jadi, untuk membangun Indonesia, penting untuk memastikan pelaku UMKM ini mampu menjalankan usahanya tanpa halangan berarti," kata Erick Thohir.

General Manager PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, mengatakan sejak tahun 2018 pihaknya telah melakukan pembinaan dan pendampingan kepada ratusan pelaku UMKM yang tergabung di RB Sintang dan Sekadau.

"Untuk meningkatkan kualitas usaha para pelaku UMKM binaan, kami lakukan berbagai pelatihan keterampilan minimal 1 kali dalam sebulan," tutur Soffin.

Ia menyebutkan, rata-rata pelaku UMKM di RB Sintang dan Sekadau menjalankan usaha kuliner dan handy craft. Diakuinya, untuk meningkatkan kualitas usaha pihaknya juga telah membantu pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang dikeluarkan oleh Menko Perekonomian, Sertifikasi Produk Perijinan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT) dari Dinas Kesehatan, Sertifikasi Halal dari LPPOM MUI, Ijin Merk Dagang dari Kemenkumham melalui Dirjen Hak Cipta, serta Izin Edar dari BPOM RI bagi pelaku UMKM yang menjalankan usaha pengobatan herbal dan obat-obatan tradisional.

Baca Juga: Media Gathering PLN Grup Kalbar 2022, GM: Masih ada 400 Desa yang Belum Berlistrik PLN

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm