15 Puisi Patah Hati yang Bikin Nyesek dan Sedih

16 Desember 2022 18:00 WIB
ilustrasi, Puisi Patah Hati
ilustrasi, Puisi Patah Hati ( Kompas.com)

Kau kawin, beranak dan berbahagia

Sedang aku mengembara serupa

Ahasveros

Dikutuk disumpahi Eros

Aku merangkaki dinding buta

Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami

Unggunan api ini

Karena Kau tidak 'kan apa-apa'

Aku terpanggang tinggal

Rangka

Februari 1943

3. Puisi Patah Hati Sapardi Djoko Damono

Aku Tengah Menantimu

Aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas

awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
kudengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah

telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
dan tak ada yang merasa ditunggu begitu lama, kau pun tiada

Baca Juga: 47 Kata-Kata Sedih Bahasa Inggris dan Artinya, Bisa Menguatkan Diri yang Terluka

4. Hanyut Aku (Amir Hamzah)

Hanyut aku, kekasihku!
Hanyut aku!
Ulurkan tanganmu, tolong aku.
Sunyinya sekelilingku!
Tiada suara kasihan, tiada angin mendingin hati,
tiada air menolak ngelak.
Dahagakan kasihmu, hauskan bisikmu, mati aku
sebabkan diammu.
Langit menyerkap, air berlepas tangan, aku tenggelam.

Tenggelam dalam malam,
air di atas menindih keras
bumi di bawah menolak ke atas
mati aku, kekasihku, mati aku!

5. Sendiri nan Sakit

Di kelam yang mengikat pekat
Ada pinta yang kian penat
Tarikan napas sesak
Ingat segala hal yang tlah rusak

Senyumnya lenyap
Tergantikan sendu sembab
Lubang di dada kian melebar
Sakit mengikisnya besar besar

Jiwanya hilang
Pandangnya kosong
Tak lagi ia jeritkan tolong
baginya, ia hanya seorang

6. Puisi Patah Hati 

Awan Kelabu (Bagus Satria)

Awan kelabu menjatuhkan

Rintik rindu di pipiku

Lara dihati ini

Bagai tak ada obatnya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm