15 Puisi Patah Hati yang Bikin Nyesek dan Sedih

16 Desember 2022 18:00 WIB
ilustrasi, Puisi Patah Hati
ilustrasi, Puisi Patah Hati ( Kompas.com)

Sonora.ID - Puisi patah hati menjadi salah satu cara menuangkan perasaan sedih dan terluka karena kehilangan cinta.

Puisi merupakan salah satu karya sastra yang mampu membuat pembacanya tersentuh dan ikut terbawa perasaan.

Ada banyak sekali tema puisi yang dikenal. Salah satunya puisi patah hati.

Para penyair terkenal pun pernah menulis puisi patah hati untuk mencurahkan perasaannya yang sedang dilanda kegalauan karena cinta yang telah pergi.

Berikut beberapa contoh puisi patah hati yang bisa dibaca dan diresapi maknanya dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: 10 Cara Melewati Masa Putus Cinta Agar Segera Move On

1. Puisi Patah Hati Kahlil Gibran

Cinta Yang Agung

Adalah ketika kamu menitikkan air mata

dan masih peduli terhadapnya

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih

menunggunya dengan setia

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain

dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata ‘Aku

turut berbahagia untukmu

Apabila cinta tidak berhasil

Bebaskan dirimu

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya

dan terbang ke alam bebas lagi

Ingatla bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan

kehilangannya

Tapi..ketika cinta itu mati

kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat bukan mereka yang selalu

Menang melainkan mereka yang tetap tegar ketika

mereka jatuh

2. Puisi Patah Hati Chairil Anwar

Tak Sepadan

Aku kira,

Beginilah nanti jadinya,

Kau kawin, beranak dan berbahagia

Sedang aku mengembara serupa

Ahasveros

Dikutuk disumpahi Eros

Aku merangkaki dinding buta

Tak satu juga pintu terbuka

Jadi baik juga kita padami

Unggunan api ini

Karena Kau tidak 'kan apa-apa'

Aku terpanggang tinggal

Rangka

Februari 1943

3. Puisi Patah Hati Sapardi Djoko Damono

Aku Tengah Menantimu

Aku tengah menantimu, mengejang bunga randu alas
di pucuk kemarau yang mulai gundul itu
berapa juni saja menguncup dalam diriku dan kemudian layu
yang telah hati-hati kucatat, tapi diam-diam terlepas

awan-awan kecil melintas di atas jembatan itu, aku menantimu
musim telah mengembun di antara bulu-bulu mataku
kudengar berulang suara gelombang udara memecah
nafsu dan gairah telanjang di sini, bintang-bintang gelisah

telah rontok kemarau-kemarau yang tipis; ada yang mendadak sepi
di tengah riuh bunga randu alas dan kembang turi aku pun menanti
barangkali semakin jarang awan-awan melintas di sana
dan tak ada yang merasa ditunggu begitu lama, kau pun tiada

Baca Juga: 47 Kata-Kata Sedih Bahasa Inggris dan Artinya, Bisa Menguatkan Diri yang Terluka

4. Hanyut Aku (Amir Hamzah)

Hanyut aku, kekasihku!
Hanyut aku!
Ulurkan tanganmu, tolong aku.
Sunyinya sekelilingku!
Tiada suara kasihan, tiada angin mendingin hati,
tiada air menolak ngelak.
Dahagakan kasihmu, hauskan bisikmu, mati aku
sebabkan diammu.
Langit menyerkap, air berlepas tangan, aku tenggelam.

Tenggelam dalam malam,
air di atas menindih keras
bumi di bawah menolak ke atas
mati aku, kekasihku, mati aku!

5. Sendiri nan Sakit

Di kelam yang mengikat pekat
Ada pinta yang kian penat
Tarikan napas sesak
Ingat segala hal yang tlah rusak

Senyumnya lenyap
Tergantikan sendu sembab
Lubang di dada kian melebar
Sakit mengikisnya besar besar

Jiwanya hilang
Pandangnya kosong
Tak lagi ia jeritkan tolong
baginya, ia hanya seorang

6. Puisi Patah Hati 

Awan Kelabu (Bagus Satria)

Awan kelabu menjatuhkan

Rintik rindu di pipiku

Lara dihati ini

Bagai tak ada obatnya

Lembayung menyapa begitu lunglai

Seakan tahu sendu hatiku

Ku dekap erat cakrawala

Menceritakan semua rindu

Akara mulai hilang

Di tengah-tengah kegelapan

Tapi derai kerinduan

Masih terbelenggu hingga fajar

7. Puisi Patah Hati

Tentang Tanda Tanya (Irma Arifah)

Di serpihan waktu aku mengejarmu

Tak kutemukan konsonan yang menjadikan vokal mati gaya

Ketika jeda dan intonasi saling mengintai di antara frasa dan klausa

Namun, ku tersandung mendung

Di antara titik dan koma

Yang sulit ku interpretasi maksudnya.

8. Puisi Patah Hati

Bayangan Luka Karenamu (Agus Sanjaya)

Hujan malam menerpa
Menetes di sela jendela
Suram menepi ke jiwa
Hidup seolah tak bahagia

Aku tak ingin rindu
Meski sesak di dadaku
Dunia penuh bayangmu
Menghantui setiap waktu

Rasa ini terlalu dalam
Terasa sulit untuk diredam
Langitku semakin suram
Hanya tersisa cerita kelam

Kucoba memejamkan mata
Melupakan semua yang ada
Tak usah lagi mengingatnya
Membuatku semakin terluka

9. Puisi Patah Hati Islami

Malam Masih Panjang (Andhika Ekwan)

Malam masih panjang
Ada derai air mata
Yang harus di pendam

Malam masih panjang
Sambil duduk kuhitung
Sudah banyak umpatan yang kau ucap

Malam masih panjang
Aku ingin tinggi tak sadarkan diri
Sampai pagi menjelang

Malam masih panjang
Tuhan, malam ini aku ingin tenang
Sampai air mataku kering kerontang

Malam masih panjang
Sajadahku kugelar
Aku sembahyang hingga sepertiga malam

Malam masih panjang
Malam masih panjang
Perasaanku masih saja kau buang

10. Utarakan (MUFAR)

Pertama kali ku utarakan cinta

Disudut sekolah penuh taman bunga

Berharap kau tau aku ada rasa

Meski ku tau kau tak ada rasa

Tapi masih ku coba

Hasil akhirnya pun sudah ku duga

Jika itu terasa sulit kau dengarkan

Biar kupendam

Meski itu sulit di lakukan

11. Cintamu Candu Beracun (Humaira Al Khansa)

Terbalut manis, buaian kata
Menghujam berdarah hati yang patah
Bagai bisa paling mematikan
Mengoyak rasa tanpa perasaan

Goyah mencoba berdiri
Dari luka terparah hati terkoyak belati
Terukir semua kenangan dan janji
Terhempas dalam cadas, jiwa hampir mati

Senyum manis penuh intrik
Bersembunyi dibalik sumpah laksana candu
Pesona kata dengan aksara terbaik
Terbangkan semua jiwa, menanti dengan rindu

Ketika atma mulai terpana
Menghempas tanpa iba di palung nestapa
Bulir airmata disudut atma
Menambah senyum kemenangan jiwa durjana

Bertopeng malaikat berhati iblis
Berpura tersenyum namun sinis
Semakin banyak jiwa bertekuk lutut tanpa daya
Semakin jumawa seolah penguasa cinta

12. Masih tersisa kursi (Nurul Farida)

Merah rapuh namun masih nampak kokoh
Kursi dibalik pintu
Kemarin, mungkin.
Kursi itu tegak gagah dengan tuan ber jam megah

Kemarin juga disitu,
Disana ada karpet dan disini bucket
Ah, kini kemana
Kau yang membawa mereka?

Kau beranjak dari kursi merah dengan begitu gagah tanpa mengalah.
Jika memang hendak pergi, bawalah semua!
Agar kenangmu tak bersisa,
Dan seolah menjadi mimpi tak berwarna

Ah, mungkin kau lupa, atau kau sengaja?
Agar lukaku akan terus terbuka
Oleh kursi tua?
Ah, Kursi itu telah menua

Dengan malang akupun ikut terbawa
Kau tau apa artinya?
Akhirnya, matipun kita bersama
Oleh kursi merah yang tersisa

13. Sampai Disini (Aditya)

Dunia cahaya mulai bergerak

Melepas sihir dalam perdebatan panjang

Aksiologi ikatan telah hilang

Melepas giga miliar kenangan

Alur cerita perlahan berputar

Menguak hati tak karuan

Pikiran seraya berdetak kencang

Memecahkan waktu dalam distorsi ruang

Air mata kehampaan turun berjatuhan

Merintih dalam kisah seribu satu malam

14. 'Tidak Ada yang Tahu' (Azumi Zaima)

Tidak ada yang tahu itu kosong,
Senyum yang saya pakai.
Yang asli tertinggal di masa lalu
Karena aku meninggalkanmu disana...

Tidak ada yang tahu aku menangis.
Mereka bahkan tidak akan melihat air mataku.
Ketika mereka mengira aku tertawa,
aku berharap kamu ada di sini...

15. Senja Tanpamu (Dinda Kelling)

Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir

Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebuah rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
Karna hatimu sudah ada yang bertamu
Dan kau, dengan bahagia menjamu.

Satu-satunya yang kuiingat
Kala senja berpeluk erat
Kau bilang ingin rehat
Dan sejenak beristirahat
Aku diam, kubiarkan hatiku terpahat
Disaksikan senja ku harap kau selalu sehat

Aku menjadi nadir
Setiap senja datang menghampiri.

Demikian beberapa contoh puisi patah hati yang bisa dijadikan referensi.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm