Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah SWT? Ini Penjelasan Lengkapnya

22 Maret 2023 19:45 WIB
Mengapa malaikat selalu taat kepada Allah SWT?
Mengapa malaikat selalu taat kepada Allah SWT? ( Freepik)

Sonora.ID - Selain manusia, Allah SWT juga menciptakan malaikat yang senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk setiap manusia.

Berbeda dengan manusia yang diciptakan dari suatu saripati (berasal) dari tanah, malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya.

Malaikat bukanlah pria dan juga bukanlah wanita. Mereka adalah satu hal yang gaib dan tidak bisa dianalogikan dengan sesuatu yang nampak oleh indera manusia.

Malaikat juga tidak makan dan minum. Hal ini diceritakan dalam sebuah cerita kisah Nabi Ibrahim yang didatangi oleh seorang tamu.

Nabi Ibrahim menyuguhinya dengan hidangan daging sap, namun saat dipersilakan tamu tersebut tidak mau makan. Nabi Ibrahim pun menyadari bahwa tamu tersebut bukanlah manusia melainkan malaikat.

Selain itu, malaikat juga selalu taat kepada Allah SWT. Mereka adalah satu-satunya makhluk yang paling taat kepada Allah SWT dan senantiasa bertasbih kepada-Nya tanpa henti.

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ

Yusabbiḥūnal-laila wan-nahāra wa lā yafturūn(a).

Artinya: Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya. (Al-Anbiya: 20).

Mengapa Malaikat Selalu Taat Kepada Allah SWT?

Terkait dengan alasan mengapa malaikat selalu taat dan patuh kepada Allah SWT ini pun ada berbagai pendapat dari para ulama.

Menukil dari buku Pintar Alam Gaib, dijelaskan bahwa malaikat memang diciptakan untuk selalu taat kepada Allah SWT karena mereka bukanlah makhluk mukallaf (dibebani hukum syariat).

Oleh sebab itu, mereka tidak diberikan hak memilih antara berbuat taat atau maksiat. Mereka juga tidak akan dihisab untuk mendapat pahala atau siksa. Malaikat adalah makhluk yang baik, mulia, dan taat beribadah.

وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗ ۗبَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَ ۙ

Wa qāluttakhażar-raḥmānu waladan subḥānah(ū), bal ‘ibādum mukramūn(a).

Artinya: Mereka berkata, “Tuhan Yang Maha Pengasih telah menjadikan (malaikat) sebagai anak.” Mahasuci Dia. Sebaliknya, mereka (para malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan. (Al-Anbiya: 26)

لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ

Lā yasbiqūnahū bil-qauli wa hum bi'amrihī ya‘malūn(a).

Artinya: Mereka tidak berbicara mendahului-Nya dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. (Al-Anbiya: 27)

Sementara itu, dalam buku berjudul Mengungkap Rahasia Shalat Para Nabi, ada yang berpendapat bahwa malaikat sangat takut kepada Allah jika mereka ditimpakan azab.

Malaikat merupakan makhluk yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan apapun yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT. Mereka juga diberi janji dan ancaman oleh Allah SWT dan selalu berharap atas kemuliaan-Nya.

Baca Juga: Apa Itu Baitul Makmur yang Disebut Masjid Para Malaikat

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm